Pemegang Lisensi K-POP IPO di Bursa Indonesia, Ini Tawarannya

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
17 November 2022 07:55
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan distribusi ritel produk dan pemegang lisensi Intellectual Property (IP) artis Korea Selatan, PT Multi Medika Internasional (MMI) akan melepas sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

Perseroan berencana menerbitkan sebanyak banyaknya 600 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25. Jumlah saham tersebut mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham. Harga saham akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp 160. Sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 126 miliar.

Direktur Utama MMI Mengky Mangarek menjelaskan, produk kecantikan dari Indonesia berada pada posisi nomor dua dengan pangsa pasar 37,4% dan selanjutnya dikutip oleh produk dari Jepang sebesar 22,7%, USA sebesar 20,1%, Eropa 13% dan Thailand 2,8%. Selain itu, minat Indonesia terhadap K-POP juga diminati sehingga menjadi menjadi peluang bisnis dengan prospek yang sangat menjanjikan.

Nantinya, dana IPO tersebut sebesar 65% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis. Sekitar 30% untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya.

Selanjutnya, sekitar 70% untuk pembelian barang dagangan, antara lain berupa masker, patch aromaterapi, dan tissue dari PT Multi One Plus dan PT Tirta Dewi Jaya. Serta, sekitar 35% akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi dan sarana logistik.

Pada saat yang bersamaan, Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebesar 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 2 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel, dengan nilai nominal Rp 25 dan harga pelaksanaan Rp 300.

Dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.

Kepemilikan mayoritas saham PT Multi Medika Internasional sebelum penawaran umum adalah PT Multi Inti Usaha sebesar 80% dan akan menjadi 60% setelah penawaran umum.

Perseroan menjadwalkan akan melaksanakan penawaran awal pada 10-18 November 2022 dan jadwal indikasi penawaran umum pada 25-29 November 2022, perkiraaan tanggal penjatahan pada 29 November 2022 dan perkiraaan tanggal listing di Bursa Efek Indonesia pada 01 Desember 2022.

Perseroan menunjuk PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah


(rob/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading