
Warning, Saham Pan Brothers ARB Berjilid-Jilid! Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuan dari saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) benar-benar berakhir. Setelah dua hari menyentuh batas bawah atau auto rejection, pada perdagangan hari ini saham emiten garmen tersebut kembali nyandar di ambang bawah.
Hingga pukul 09:48 WIB, harga saham PBRX berada di level Rp 137 per saham atau turun (6,80%). Volume perdagangan tercatat sebanyak 10,72 juta lembar saham, dengan frekuensi transaksi mencapai 488 kali, senilai Rp 1,47 miliar.
Padahal, awal pekan ini, saham PBRX menguat 25,93% ke level Rp 170 per saham. Sepekan sebelumnya, saham PBRX juga mengakumulasi kenaikan hingga 73,08%.
Padahal, pada bulan lalu saham perseroan terus mengalami penurunan, bahkan sempat menyentuh auto rejection bawah di harga Rp 89 per saham pada 10 Oktober 2022. Tepatnya ketika PBRX mengumumkan prospektus ringkas pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue maksimal 15 miliar saham.
Patut diketahui, saham PBRX tertinggi pernah menyentuh harga Rp 745 per saham di 1 September 2019. Sementara pada minggu lalu, saham PBRX menjadi emiten yang paling cuan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PBRX menyampaikan HMETD ini setara dengan 231,6% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan saat ini, dengan harga pelaksanaan Rp 50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga pelaksanaan tersebut, PBRX diperkirakan akan menerima dana sejumlah Rp750 miliar dalam rights issue ini. Setiap pemegang 250 saham yang namanya tercatat di daftar pemegang saham pada penutupan perdagangan pada 25 November 2022, berhak atas 579 rights issue.
PT Trisetijo Manunggal Utama selaku pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 27,99%, telah menyatakan akan melaksanakan seluruh rights issue yang menjadi haknya untuk mengambil sebanyak 4,19 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 50 per saham. Dengan demikian, Trisetijo Manunggal akan menggelontorkan dana sebesar Rp 209,9 miliar.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Tercuan, Punya Rp 10 Juta Auto Jadi Rp 17,30 Juta