
10 Kabar Pasar Layak Untuk DIcermati Hari Ini

8. Laba CIMB Niaga Tumbuh 23,56%, Tapi Pendapatan Bunga Stagnan!
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan laba bersih tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp 3,89 triliun pada kuartal III 2022, tumbuh 23,56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pertumbuhan dana murah.
Merujuk pada laporan keuangan Rabu (26/10/2022), CIMB Niaga berhasil mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 9,974 triliun atau tumbuh tipis 0,86% year on year/yoy. Sementara pendapatan bunga CIMB Niaga sebesar Rp 14,02 triliun atau turun 1,45 %. Sedangkan beban bunga tercatat sebesar Rp 4,048 triliun turun 6,74 % secara tahunan.
Sejalan dengan peningkatan laba bersih yang dibukukan, rasio profitabilitas CIMB Niaga juga mengalami pertumbuhan. Return on Equity (ROE) tumbuh 207 bps menjadi 12,9%, sementara itu Return on Asset (ROE) tumbuh 24 bps menjadi 2,2%.
9. Mau Jadi Raja Benang Asia, Indo Kordsa Merger Anak Usaha
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran kain ban PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) berencana menggabungkan anak usahanya di Indonesia dan Thailand.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/10/2022), perseroan memiliki anak perusahaan yaitu PT Indo Kordsa Polyester (IKP) yang berlokasi di Indonesia dengan kepemilikan sebesar 99,90% saham dan Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (TIK) yang berlokasi di Thailand dengan kepemilikan sebesar 64,19% saham.
TIK berencana melakukan penggabungan usaha (merger) dengan IKP dan sebagai perusahaan yang menerima penggabungan atau perusahaan hasil penggabungan, sementara IKP akan menjadi perusahaan yang menggabungkan diri.
Berdasarkan informasi manajemen, rencana penggabungan merupakan transaksi penggabungan usaha, sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Nomor 74/POJK.04/2016, tanggal 23 Desember 2016 tentang Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka ("POJK 74").
10. Sah, Arisandhi Indrodwisatio Jadi Komisaris BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengangkat Arisandhi Indrodwisatio sebagai Komisaris BEI. Hal itu telah disepakati dalam Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengisi jabatan anggota dewan komisaris yang lowong untuk masa jabatan 2020-2024.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, masa jabatan tersebut merupakan sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris Perseroan yang digantikannya, yaitu masa bakti 2020-2024.
"Agenda RUPSLB pertama RKAT 2023, dan pengangkatan komisaris," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (26/10/2022).
(tep/dhf)[Gambas:Video CNBC]