Breaking News: Laba Bersih BNI Melonjak 76,8% Jadi Rp 13,7 T

teti purwanti, CNBC Indonesia
24 October 2022 16:25
Gedung Bank BNI
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI membukukan kenaikan laba bersih 76,8% secara tahunan (yoy) hingga kuartal III senilai Rp 13,7 triliun. Pencapaian itu diperoleh manajemen menerapkan strategi fungsi intermediasi selektif

Sementara penyaluran kredit perusahaan sebesar Rp 622,6 miliar pada segmen risiko rendah, debitur top tier, serta regional champion, diharapkan berdampak ke kualitas kredit BNI untuk jangka panjang. Kredit juga didorong korporasi swasta, segmen komersial, dan segmen kecil

Adapun mengutip lama resmi BNI, suku bunga kredit atau lending rate per 30 September 2022 untuk kredit konsumsi, yaitu KPR sebesar 7,25% per tahun, sedang konsumsi non KPR sebesar 8,75% per tahun.Sementara itu, kredit korporasi sebesar 8% dan kredit ritel 8,25%.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan kalau suku bunga rendah sudah berakhir. Namun yang harus dijaga adalah jangan terlalu shock dan kecepatan menaikan bunganya.

"Antisipasi untuk hal ini, saya yakin, teman-teman di industri sudah siap merespons hal ini. Suku bunga rendah sudah lewat, suku bunga relatif akan naik dan 2023 masih akan cukup tinggi, jelas Royke dalam dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 06/10/2022).


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BNI Ungkap Cara Atasi Krisis, Simak Analisanya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular