Siap-Siap, BNI Bakal Naikin Bunga KPR!

teti purwanti, CNBC Indonesia
21 October 2022 13:35
Dirut BNI Sebut Era Bunga Rendah Berakhir, Bunga Bank Segera Naik?(CNBC Indonesia TV)
Foto: Dirut BNI Sebut Era Bunga Rendah Berakhir, Bunga Bank Segera Naik?(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana menaikan suku bunga kredit, untuk Kredit Pemilikian Rumah (KPR) misalnya diperkirakan akan naik dalam enam bulan ke depan.

Adapun saat ini, Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, masih mempertimbangkan kenaikan bunga.

"Mungkin untuk KPR dalam tiga hingga enam bulan ke depan, menunggu bunga simpanan naik dahulu secara bertahap," jelas Teddy kepada CNBC Indonesia, Jumat (21/10/2022).

Adapun mengutip lama resmi BNI, suku bunga kredit atau lending rate per 30 September 2022 untuk kredit konsumsi, yaitu KPR sebesar 7,25% per tahun, sedang konsumsi non KPR sebesar 8,75% per tahun.

Sementara itu, kredit korporasi sebesar 8% dan kredit ritel 8,25%.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan kalau suku bunga rendah sudah berakhir. Namun yang harus dijaga adalah jangan terlalu shock dan kecepatan menaikan bunganya.

"Antisipasi untuk hal ini, saya yakin, teman-teman di industri sudah siap merespons hal ini. Suku bunga rendah sudah lewat, suku bunga relatif akan naik dan 2023 masih akan cukup tinggi, jelas Royke dalam dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 06/10/2022).

Di sisi lain, hal ini tidak akan menahan untuk ekspansi, misalnya saja menurut Royke tahun depan justru BNI akan menambah di investasi digital dalam jumlah yang cukup besar.

"Di era suku bunga tinggi ini, digital justru jadi pilihan karena semua akan serba digital," tegas Royke.

Ke depan karena situasi belum menentu ditambah ada sinyal dari Bank Indonesia untuk kembali menaikan suku bunga, Royke memprediksi perbankan akan lebih selektif memberikan ekspansi kreditnya. Kecuali kalau misalnya The Fed tak terlalu agresif sehingga ini akan menolong Indonesia dan juga banyak negara di dunia untuk sedikit banyak mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Pada waktu itu akan lihat ekspansi kredit kita akan terus berlanjut," pungkas Royke.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gubernur BI: Bank Jangan Dulu Naikkan Bunga Kredit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular