Dari Keuntungan Garuda Hingga Maktour Enggan IPO

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
24 October 2022 07:10
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Podomoro (APLN) Dapat Rp 4,5 T Jual Central Park, Buat Apa?

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) belum lama ini melepas 85% saham Central Park Mall senilai Rp 4,5 triliun ke CPM Asset Indonesia. Transaksi ini dilakukan setelah sebelumnya Hankyu Hanshin Properties Co., Ltd. melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi mayoritas saham CPM Asset Indonesia.

Pasca akuisisi itu APLN masih menggenggam 28,58% saham CPM Asset Indonesia. Pada saat yang sama, APLN juga memiliki lebih banyak likuiditas. Terlebih, APLN sudah lebih dulu memiliki kas setara kas Rp 1,03 triliun.

Dengan dukungan likuiditas yang terus bertambah, APLN akan terus mempercepat pembangunan proyek-proyek properti baru. Terlebih, selama pandemi Covid-19, APLN terbukti sukses menjual proyek-proyek properti di Jakarta dan di berbagai daerah di Indonesia.

Harga Batu Bara Masih Tinggi, BYAN Siapkan Strategi Ini

Naiknya harga komoditas batu bara akibat krisis energi yang terjadi di Eropa membawa berkah bagi perusahaan batu bara di Indonesia. Salah satu yang menerima dampak positif tersebut adalah PT Bayan Resources (BYAN).
Director Sales and Marketing Bayan Resources David Low menuturkan, di samping investasi infrastruktur, kontributor pertumbuhan kinerja Bayan Resources didukung oleh harga komoditas batu bara yang melonjak.

"Kontributor lainnya sebenarnya karena harga komoditas yang melonjak, terutama karena beberapa pengeluaran alam yang terjadi. Jadi, kombinasi (infrastruktur dan harga batu bara), itu sebabnya pendapatan untuk grup meningkat," jelas David kepada CNBC Indonesia, dilansir Sabtu (22/10/2022).

Ukhti, Elzatta Jual Saham! Catat Tanggalnya

Fashion muslim sudah lama berkembang, dan merek dagang Elzatta sudah lama dikenal, akhirnya PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) atau Elcorps siap melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 1,7 miliar saham atau 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Nilai nominalnya Rp 50 setiap saham, Elcorps menawarkannya ke publik di kisaran harga Rp 100- Rp 130 setiap saham. Jumlah seluruh nilai IPO ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 221 miliar.

Perseroan sebagai perusahaan induk mengoperasikan kelompok usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan pakaian dan berfokus pada bidang fashion muslim. Kegiatan usaha Elcorps yang saat ini dijalankan yaitu aktivitas perusahaan holding dan aktivitas usaha perdagangan besar tekstil pakaian dan alas kaki dan industri pakaian jadi, serta perdagangan eceran pakaian melalui perusahaan anak.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular