
Dari Keuntungan Garuda Hingga Maktour Enggan IPO

SKB Food Serap Hasil IPO, Akuisisi Hingga Perkuat Distribusi
PT Sari Kreasi Boga (SKB Food) Tbk (RAFI) mulai menyerap dana hasil initial public offering (IPO) Rp 119,4 miliar. Penyerapan itu berupa akuisisi 54% saham perusahaan makanan cepat saji asal Sidoarjo, Jawa Timur, PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS).
Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto mengatakan, akuisisi terhadap LRS ini sesuai dengan rencana awal sebagaimana tercantum dalam prospektus IPO Perseroan saat proses penawaran saham RAFI kepada publik. Nilai akuisisinya Rp 16 miliar.
Akuisisi tersebut membuat SKB Food menjadi pemegang saham mayoritas di LRS. LRS juga otomatis menjadi anak perusahaan SKB Food.
ADHI Dibayar Rp 8 T Buat Proyek Ini, Sudah Terima Rp 5 T
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bakal menerima pemasukan tambahan. Pemasukan ini berasal dari pembayaran proyek Tol Sigli-Banda Aceh.
Seperti diketahui, dua seksi Jalan Tol Tol Sigli - Banda Aceh akan rampung pada akhir 2022. Kedua seksi jalan tol yang akan terselesaikan yaitu seksi 5 Blang Bintang - Kutobaro sepanjang 7,3 km dengan progres konstruksi 91,4% dan seksi 6 Kutobaru - Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km dengan progres konstruksi telah mencapai 82,4%.
Direktur Operasi I, Suko Widigdo mengatakan, proses pembebasan lahan dari kedua seksi yang sudah mendekati 100%. "Sehingga, kedua seksi tersebut ditargetkan dapat terselesaikan di akhir 2022," ungkap Suko dalam keterangan resmi, Jumat (21/10/2022).
Lock Up Berakhir, Awas Investor Besar Ini Jual Saham GOTO!
Periode penguncian saham alias lock up period saham seri A PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan berakhir per 30 November 2022.
Berdasarkan prospektus perseroan, terdapat setidaknya 1,1 triliun saham seri A yang bukan merupakan milik pemegang saham dengan hak suara multipel.
Rinciannya, Garibaldi Thohir sebesar 1,05 miliar saham atau 0,09%, Goto Peopleverse Fund sebanyak 106,9 miliar saham atau 9,03%, dan SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 103,1 miliar saham atau 8,71%.
Lalu Taobao China Holding Limited sebanyak 104,7 miliar atau 8,84%, pihak dengan kepemilikan kurang dari 5 persen sebesar 745,6 miliar atau 62,96%, dan masyarakat sebanyak 40,6 miliar saham atau 3,43%.
(RCI/dhf)