Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat tipis pada perdagangan Selasa (18/10/2022). IHSG ditutup naik 0,05% di 6.834,49 tidak jauh berbeda dengan posisi pembukaan di 6.831,16.
Statistik perdagangan mencatat ada 275 saham yang naik. Sementara, 262 saham turun dan 156 saham stagnan.
Mayoritas indeks saham Asia bergerak di zona hijau siang ini dengan indeks Hang Seng memimpin penguatan 1,82%. Wall Street yang rebound tajam semalam sebenarnya menjadi katalis positif untuk aset keuangan berisiko seperti saham di Asia ikut serta menguat.
Namun, itu bukan satu-satunya sentimen penggerak IHSG. Ada sejumlah kabar pasar lain yang bakal mempengaruhi arah pergerakan IHSG hari ini, Rabu (19/10/2022).
BSD Tawarkan Surat Utang Rp1 T dengan Kupon hingga 8.5%
Pengembang BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana menerbitkan surat utang dengan target total Rp1 triliun. Penerbitan terbagi menjadi dua, obligasi sebanyak Rp750 miliar, dan sukuk Ijarah sebesar Rp250 miliar.
Penerbitan kali ini merupakan seri lanjutan, Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap II Tahun 2022. Obligasi yang ditawarkan seri A bertenor 3 tahun dengan kupon antara 7-7,50% per tahun, dan seri B tenor 5 tahun dengan penawaran kupom 7,75-8,50% per tahun.
Sebagai acuan, yield obligasi pemerintah seri benchmark 10 tahun berada di angka 7.46%. Biasanya, semakin pendek tenor semakin pendek pula yield atau kupon yang ditawarkan.
Adapun tenor dan kupon sukuk Ijarah yang ditawarkan merupakan seri Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap II Tahun 2022. Tenor dan imbal hasl yang di tawarkan sama dengan obligasi.
Gaet PPI & IGNIS Energy Holdings, KRAS Kembangkan EBT
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan PT Pertamina Power Indonesia dan IGNIS Energy Holdings bekerja sama untuk pengembangan Blue and Green Hydrogen dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di wilayah Cilegon. Kerja sama itu ditandai melalui penandatanganan Perjanjian Studi Bersama (PSB), pada Selasa (18/10).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dengan Chief Executive Officer Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro dan Chief Executive Officer IGNIS Energy Holdings Antonio Sieira Mucientes, serta disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury serta Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi Dariah Saputra.
Silmy menjelaskan penandatanganan ini merupakan tahap awal penjajakan terkait potensi produksi blue and green hydrogen untuk kawasan industri, penyediaan energi bersih, dan potensi kerja sama lainnya yang dapat melibatkan Krakatau Steel dan Group.
Usai Blibli IPO, Grup Djarum Akan Hengkang ?
Perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga akan melakukan melakukan IPO untuk menggalang dana hingga Rp 8,17 triliun apabila investor menyetujui di harga penawaran awal tertinggi.
Corporate Secretary dan Investor Relations Blibli Erick Alamsjah Winarta mengatakan, grup Djarum memiliki komitmen yang kuat sehingga dipastikan tidak akan sebagai pengendali utama Blibli setelah penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
"Jadi mereka akan tetap terus mendukung kita ke depannya dan tidak ada sama sekali yang akan exit di IPO ini karena investornya kan saat ini cuma Djarum," kata Erick dalam konferensi pers di Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Sah! BTN Terbitkan Saham Baru Senilai Rp 4,13 Triliun
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dipastikan akan menerbitkan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), atau rights issue, setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pemegang saham BTN menyetujui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Adapun harga pelaksanaan (exercise price) dan rasio rights akan disampaikan di dalam prospektus final, setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"RUPSLB juga menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan rights issue," jelas Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers RUPSLB Bank BTN di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Ditebus Anthoni Salim, Nilai Transaksi BUMI Tembus Rp 472 M!
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lompat. Hingga penutupan sesi pertama hari ini, BUMI lompat 3,07% atau setara 5 poin ke level Rp 168 per saham.
Berdasarkan data RTI, Selasa (18/10/2022), harga BUMI sempat menyentuh level tertinggi intraday di Rp 172 per saham. Sedang level terendah ada di Rp 162 per saham.
Saham BUMI bahkan kembali mencetak nilai transaksi harian tertinggi hari ini, Rp 472 miliar. Adapun jumlah saham yang berpindah tangan sebanyak 2,8 miliar saham dengan frekuensi sebesar 29.528 kali.
WSKT Catat Kontrak Baru Rp 11 T, Ada Rp 20 T Lagi yang Tender
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 11,6 Triliun sejak awal tahun sampai dengan September 2022.
Mengutip keterangan resmi perusahaan, Selasa (18/20/2022), nilai kontrak tersebut bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 65,36%, pengembangan bisnis anak usaha sebesar 11,86%, proyek swasta sebesar 11,81%, dan proyek BUMN sebesar 10,98%.
Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 67,02%, anak usaha sebesar 11,86%, proyek gedung sebesar 8,01%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,96%, EPC sebesar 3,80%, dan proyek sipil lainya sebesar 1,35%.
Diam-diam, RAJA Milik Suami Puan Maharani Masuk Bisnis Amonia
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mendirikan anak usaha baru bernama PT Banggai Ammonia Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (18/10/2022), Anak usaha barunya ini bergerak di bidang industri kimia dasar organik yang bersumber dari Minyak Bumi, Gas Alam dan Batu Bara.
RAJA memiliki porsi kepemilikan 40% atas anak usahanya tersebut. Kepemilikan ini setara dengan nilai nominal Rp 1 miliar melalui Akta Pendirian Nomor 02 Tanggal 11 Oktober 2022.
Ini Dia PLTU Milik PLN Yang Diambil Alih PTBA
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury mengungkapkan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT PLN (Persero) yang akan dialihkan ke PT Bukit Asam Tbk (PTBA) adalah PLTU Pelabuhan Ratu, Jawa Barat berkapasitas 3 x 350 Mega Watt (MW).
Dirinya optimistis pengalihan aset PLTU dari PLN ke PTBA dapat mempercepat proses pensiun dini. Paling tidak, usia operasional pembangkit dapat dipercepat dari yang sebelumnya masa operasinya 24 tahun menjadi 15 tahun.
"Kita harapkan bisa memperpendek waktu untuk mengkorelasikan PLTU batu bara ini dari yang tadinya 24 tahun menjadi 15 tahun," ujarnya saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022).
Meski begitu, ia belum dapat membeberkan mengenai besaran nilai akuisisi dari pembangkit tersebut. Pasalnya diskusi mengenai nilai akuisisi hingga kini masih berlangsung.