Ini Dia PLTU Milik PLN Yang Diambil Alih PTBA

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury mengungkapkan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT PLN (Persero) yang akan dialihkan ke PT Bukit Asam Tbk (PTBA) adalah PLTU Pelabuhan Ratu, Jawa Barat berkapasitas 3 x 350 Mega Watt (MW).
Dirinya optimistis pengalihan aset PLTU dari PLN ke PTBA dapat mempercepat proses pensiun dini. Paling tidak, usia operasional pembangkit dapat dipercepat dari yang sebelumnya masa operasinya 24 tahun menjadi 15 tahun.
"Kita harapkan bisa memperpendek waktu untuk mengkorelasikan PLTU batu bara ini dari yang tadinya 24 tahun menjadi 15 tahun," ujarnya saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022).
Meski begitu, ia belum dapat membeberkan mengenai besaran nilai akuisisi dari pembangkit tersebut. Pasalnya diskusi mengenai nilai akuisisi hingga kini masih berlangsung.
Sementara, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyampaikan pihaknya bersama PLN mempunyai komitmen yang sama untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong pensiun dini PLTU. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan membantu PLN menuju ke penggunaan energi bersih.
"Karena PLN dengan kita sama-sama akan menuju net zero emission. Kebenaran saja PTBA masih liquid, jadi yang kita ambil alih," ungkap Arsal.
Namun sayang, Arsal juga belum dapat membeberkan berapa besaran nilai akuisisi dari PLTU milik PLN tersebut. Pasalnya, hal itu masih dalam proses due diligence antara kedua belah pihak.
[Gambas:Video CNBC]
BEI Cermati Pengalihan PLTU PLN ke PTBA
(ayh/ayh)