
Dari Posisi Grup Djarum Hingga Anthoni Salim di BUMI

Usai Blibli IPO, Grup Djarum Akan Hengkang ?
Perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga akan melakukan melakukan IPO untuk menggalang dana hingga Rp 8,17 triliun apabila investor menyetujui di harga penawaran awal tertinggi.
Corporate Secretary dan Investor Relations Blibli Erick Alamsjah Winarta mengatakan, grup Djarum memiliki komitmen yang kuat sehingga dipastikan tidak akan sebagai pengendali utama Blibli setelah penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
"Jadi mereka akan tetap terus mendukung kita ke depannya dan tidak ada sama sekali yang akan exit di IPO ini karena investornya kan saat ini cuma Djarum," kata Erick dalam konferensi pers di Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Sah! BTN Terbitkan Saham Baru Senilai Rp 4,13 Triliun
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dipastikan akan menerbitkan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), atau rights issue, setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pemegang saham BTN menyetujui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Adapun harga pelaksanaan (exercise price) dan rasio rights akan disampaikan di dalam prospektus final, setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"RUPSLB juga menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan rights issue," jelas Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers RUPSLB Bank BTN di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
(RCI/dhf)