Pagi Ini Dibuka Melesat, IHSG Balik ke Zona 6.900an

Putra, CNBC Indonesia
14 October 2022 09:28
pembukaan bursa saham
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melonjak 0,74% di 6.931,47 pada perdagangan Jumat (14/10/2022). Selang 5 menit terpantau IHSG apresiasinya terpangkas menjadi 0,48% ke 6.915,23.

"Keajaiban" menyambangi Wall Street pada perdagangan kemarin. Bursa saham Amerika Serikat tersebut berbalik secara frontal dari anjlok lebih dari 2% pada awal perdagangan menjadi menguat 2% lebih pada akhir perdagangan.

Pembalikan arah yang luar biasa pada perdagangan kemarin juga mengakhiri tren negatif bursa AS yang sudah berkutat di zona merah sejak Rabu pekan lalu atau dalam enam hari terakhir.

Indeks Dow Jones melonjak 827, 87 poin atau 2,83% dan mengakhiri perdagangan diposisi 30.038,72. Padahal, indeks sempat ambles 500 poin di awal perdagangan.Indeks S&P mengakhiri perdagangan di posisi 3.669,91. Indeks menguat 92,88 poin atau 2,6% setelah sempat ambruk 2,4% lebih pada awal perdagangan.

Indeks Nasdaq melesat 232,05 poin atau 2,23% dan mengakhiri perdagangan di posisi 10.649,15 padahal sempat anjlok hampir 3% pada awal perdagangan.

Pembalikan arah secara frontal merupakan respon pelaku pasar atas data inflasi AS September.Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan inflasi AS mencapai ke 8,2% (year-on-year/yoy) pada September.

Laju inflasi memang lebih rendah dibandingkan pada Agustus yang tercatat 8,3% (yoy) tetapi masih di atas ekspektasi pasar yakni 8,1% (yoy).Secara bulanan (month-to-month/mtm), inflasi tercatat 0,4% pada September atau meningkat dibandingkan pada Agustus yang tercatat 0,1%. Inflasi inti menyentuh 6,6 % (yoy) pada September, level tertingginya sejak 1982 atau 40 tahun terakhir.

Data inflasi membuat pelaku pasar menghapus harapan mereka jika The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter dalam waktu dekat. Namun, pelaku pasar juga mulai meyakini jika inflasi AS sudah mencapai puncaknya dan akan terus melandai ke depan.

Dari dalam negeri, kabar baik datang dari penjualan mobil domestik. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional September 2022 mencapai 99.986 unit. Jumlah tersebut melonjak 19% dibandingkan periode September 2021 yang tercatat sebanyak 84.113 unit.

Penjualan bulan September ini juga merupakan rekor baru sejak awal tahun 2022, bahkan sejak awal tahun 2021.

Secara total, penjualan mobil nasional sepanjang Januari-September 2022 adalah sebanyak 758.216 unit. Jumlah tersebut turun 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 887.202 unit.

Lonjakan penjualan mobil pada September menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.Penjualan mobil dan semen adalah indikator pergerakan konsumsi masyarakat Indonesia. Dengan kontribusi sebesar 56% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maka pergerakan konsumsi masyarakat akan sangat menentukan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar mengatakan perekonomian Indonesia secara kesehatan maupun sosial sudah pulih sepenuhnya ke masa sebelum Pandemi Covid-19 dua tahun lalu.


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular