Sukses Balik ke 7.000, IHSG Bisa Hijau Gak Ya di Sesi 2?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin mendekati dari level psikologis 7.000 di sesi I perdagangan Jumat (30/9/2022).

IHSG melemah 0,5% di 7.001,25 hingga penutupan perdagangan sesi I. IHSG sempat terlempar keluar dari level psikologis 7.000 dan posisi terendahnya ada di 6.926,86.

IHSG konsisten bergerak di zona merah sejak pembukaan. Mayoritas saham terpantau melemah. Statistik perdagangan mencatat ada 442 saham yang melemah, dan 119 saham menguat.

Kendati melemah IHSG tampak mencoba rebound setelah menyentuh posisi terendah intraday. Pergerakan IHSG juga sejalan dengan mayoritas indeks saham Asia yang bergerak di zona merah.

Setelah drop setengah persen di sesi I, simak ulasan teknikal di bawah ini untuk melihat arah pergerakan IHSG di sesi II.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks sempat turun menembus batas bawah BB 6.986.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI turun ke 34,83 setelah sempat menyentuh area oversold.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 bergerak di bawah EMA 26 dan juga bar histogram berada di area negatif.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, tampaknya IHSG masih bisa rebound di sesi II dengan support di 6.986 dan resisten terdekat di 7.077.

TIM RISET CNBC INDONESIA