Dari Akuisisi INDY Hingga Keuntungan Mendadak GIAA Rp 57 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 30/09/2022 08:11 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah diselimuti awan mendung. Kabar soal resesi masih menjadi penekan utama indeks.

Meski begitu, resesi bukan satu-satunya kabar. Masih banyak kabar pasar beredar yang bisa menjadi wejangan para investor sebelum menentukan pilihan investasinya.

Berikut kabar pasar yang telah CNBC Indonesia rangkum untuk perdagangan hari ini, Jumat (30/9/2022).


Lo Kheng Hong Jual Seluruh Saham PTRO, Kenapa?

Investor kawakan Lo Kheng Hong diketahui melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Petrosea Tbk (PTRO) yang dia jual dalam penawaran tender wajib alias tender offer saham PTRO yang digelar oleh PT Caraka Reksa Optima (CRO).

Sebelumnya per 30 Juni 2022, Lo Kheng Hong tercatat memiliki 151.460.600 saham PTRO setara 15,02%.

"Iya, saya sudah melepas semua saham saya melalui tender offer," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/9/2022).

Indika (INDY) Akuisisi Tambang Bauksit dan Smelter Rp 74,9 M

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, PT Indika Mineral Investindo (IMI), telah menyelesaikan pengambilalihan 100% saham di PT Perkasa Investama Mineral (PIM) pada 26 September 2022.

Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY mengatakan transaksi ini senilai US$ 5 juta atau Rp 74,89 miliar.

"Transaksi merupakan salah satu langkah Perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor non-batu bara, khususnya mineral bauksit," jelas Adi dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (29/9/2022).


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages