Bos BRI Dinobatkan Jadi Tokoh Pembiayaan & Pemberdayaan UMKM

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 29/09/2022 18:21 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso dinobatkan sebagai "Tokoh Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM". Penghargaan tersebut tak terlepas dari peran Sunarso sebagai "master mind" dari konsistensi dan kesuksesan BRI dalam memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen UMKM.

"Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia," ungkap Sunarso, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).

Dia menegaskan bahwa UMKM di Indonesia sangat membutuhkan edukasi secara konsisten dan berkelanjutan daripada advokasi.


"Oleh karenanya, BRI saat ini dan ke depan akan semakin fokus untuk memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen UMKM," tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa sejak awal pandemi, BRI mengambil langkah strategis untuk mempertahankan sustainability kinerja dan berperan aktif mendukung program pemerintah dalam kaitannya dengan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Strategi lainnya, BRI melakukan penyelamatan terhadap UMKM yang memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia.

Seperti diketahui UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97% tenaga kerja dan menyediakan 99% lapangan kerja di Indonesia.

Namun, pandemi Covid-19 memberikan tekanan berat bagi pelaku UMKM karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi sebagaimana biasanya. Oleh karenanya selama pandemi, lanjutnya, BRI menyelamatkan UMKM dengan strategi business follows stimulus.

"Agar stimulus berjalan efektif, BRI menyiapkan empat syarat. Pertama, harus ada dananya, yaitu memastikan anggarannya tersedia. Kedua, data pihak yang mendapatkan stimulus tersedia. Ketiga, kami akan menyiapkan sistem yang kredibel dan reliabel agar stimulus tersebut tepat sasaran. Dan keempat, adalah komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat," jelas Sunarso.

Lebih lanjut, fokus dalam membangkitkan aktivitas pelaku UMKM pada saat pandemi pun menjadi motor kinerja keuangan BRI. Di mana hingga akhir kuartal II-2022, BRI secara konsolidasi (BRI Group) mencatatkan laba bersih senilai Rp 24,88 triliun atau tumbuh 98,38% year on year (yoy) dengan total aset meningkat 6,37% yoy menjadi Rp 1.652,84 triliun.

Di samping itu, fokus mendorong pertumbuhan kredit khususnya di segmen UMKM juga berdampak positif terhadap total penyaluran kredit BRI. Di mana BRI menyalurkan kredit Rp 1.104,79 triliun atau tumbuh 8,75% yoy.

Penyaluran kredit kepada seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 15,07%, segmen konsumer tumbuh 5,27%, segmen korporasi tumbuh 3,76%, serta segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71%.

"Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,81% dari Rp 837,82 triliun di akhir Juni 2021 menjadi Rp 920 triliun di akhir Juni 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,27%. Proporsi kredit UMKM tersebut akan terus didorong tumbuh hingga 85% pada tahun 2024," ungkap Sunarso.

Atas capaian dalam mengembangkan pelaku UMKM tersebut, BRI memboyong dua penghargaan dalam 'The Asset Triple A - Treasury, Trade, Sustainability Supply Chain & Risk Management' di Singapura. Antara lain Sunarso dinobatkan sebagai The Best 'SME Banker of The Year' dan BRI mendapatkan predikat 'Best in Treasury and Working Capital - SMEs'.

"Ke depan, BRI akan terus fokus di UMKM, bahkan akan tumbuh ke bawah dengan go smaller ke segmen mikro, bahkan ultra mikro. Strategi fokus di segmen UMKM dan UMi sebagai sumber pertumbuhan baru adalah untuk merealisasikan aspirasi BRI menjadi 'The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion' pada tahun 2025," pungkas Sunarso.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Cetak Laba Rp13,80 Triliun di Q1-2025