Bos Sucor Sebut IHSG Bisa Tembus 7.500 Tahun Ini, Asalkan...
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda Wijaya mengungkapkan IHSG bisa menembus 7.400-7.500 tahun ini dengan berbagai persyaratan. Menurutnya hingga penghujung tahun pasar saham Indonesia masih cukup solid, terutama dengan adanya commodity boom.
"Kami cukup positif ekonomi tetap solid dan masih bertumbuh, meski negara lain ada resesi, stagflasi terus menerus," kata dia dalam Road to CNBC Indonesia Award 2022 The Best Securities, Kamis (29/9/2022).
Meski demikian, capital outflow di IHSG harus menjadi perhatian terutama dari sisi jangka waktu.
"Kalau bank sentral bisa menekan dan bisa positif, IHSG bisa bergerak 7.400-7.500 sampai akhir tahun, itu target Sucor," katanya.
Pada 2023 jika berbagai belahan dunia mengalami resesi karena inflasi, maka akan berpengaruh pada emiten-emiten di dalam negeri terutama yang berbasis ekspor. Dia menyebutkan pemulihan ekonomi Indonesia setelah dihantam pandemi Covid-19 ternyata masih dibayangi berbagai tantangan.
Selain inflasi, stagflasi, dan harga komoditas, konflik Rusia-Ukraina yang membuat rantai pasok global terganggu juga menjadi perhatian.
"Harga komoditas naik berkali lipat, batu bara mencapai US$ 400/ton, kemudian krisis energi, kebutuhan lebih massif tapi suplai terbatas. Inflasi juga terjadi di Amerika Serikat hingga Eropa," ujar Bernadus.
Keputusan The Fed menaikkan suku bunga pun memberikan dampak dan ketidakpastian bagi ekonomi Indonesia. Hal ini pun membuat bursa saham terkoreksi, bahkan menurutnya menjadi penyebab Rp 4 triliun dana asing keluar dari pasar modal Indonesia.
(rah/rah)