IHSG Hijau, Kok Saham Bank CIMB Niaga (BNGA) Malah Merah?

Putra, CNBC Indonesia
28 September 2022 13:09
Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melemah nyaris 1% pada sesi I perdagangan Rabu (28/9/2022).

Hingga penutupan sesi I, harga saham BNGA turun 0,91% di Rp 1.090/unit atau 10 poin lebih rendah dari posisi pembukaan.

Saham BNGA ditransaksikan di Rp 1.080-1.100 per unit hari ini. Statistik perdagangan mencatat saham BNGA sudah ditransaksikan sebanyak 739 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,09 miliar.

Saham BNGA ditransaksikan di 0,64 kali nilai bukunya (Price to Book Value/PBV) dan nilai kapitalisasi pasar BNGA sebesar Rp 27,39 triliun.

Dalam sepekan terakhir saham bank KBMI III ini cenderung melemah dengan koreksi 1,36%. Pelemahan juga terjadi dalam sebulan terakhir dengan koreksi harga sebesar 3,96%.

Namun di saat yang sama, saham BNGA cenderung diborong oleh asing dengan nilai net foreign buy sebesar Rp 8,85 miliar.

Saham BNGA sempat menguat sejak awal Agustus hingga awal September menyusul kinerja keuangan yang apik.

Untuk diketahui, sepanjang semester I-2022, BNGA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun atau naik 18% secara year on year (yoy).

Kenaikan laba lebih banyak didongkrak oleh pendapatan non bunga yang tumbuh 22,3% yoy menjadi Rp 3,05 triliun.

Setelah cenderung sideways selama sebulan terakhir, sejatinya BNGA sudah mendekati level support-nya di angka Rp 1.075, apabila level ini tertembus maka akan kembali menguji level support selanjutnya di level Rp 1.000. Sementara untuk melanjutkan tren kenaikan BNGA perlu menembus level Rp 1.165.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bank Niaga Melesat 20% Q2, tapi Pendapatan Bunga Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular