Laba Bank Niaga Melesat 20% Q2, tapi Pendapatan Bunga Stagnan

Feri Sandria, CNBC Indonesia
27 July 2022 13:20
Gedung CIMB Niaga (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CIMB Niaga (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank CIMB Niaga (BNGA) mencatatkan perolehan laba bersih Rp 2,53 triliun pada semester pertama tahun 2022. Angka tersebut naik 20,41% dari torehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,13 triliun.

Pertumbuhan laba terjadi kendati pendapatan bunga dan syariah bersih stagnan sebesar Rp 6,54 triliun dan nyaris tidak mengalami perubahan dari tahun lalu. Jika dilihat dari pendapatan bunga dan syariah kotor sebenarnya turun, akan tetapi setelah diimbangi oleh beban bunga dan syariah, hasil pendapatan bersih sama dengan capaian tahun lalu.

Meski pendapatan bunga dan syariah tidak berubah, BNGA mampu memompa pos pendapatan lainnya termasuk pendapatan provisi dan komisi yang tercatat naik. Selanjutnya pendapatan operasional lainnya juga mengalami kenaikan dibanding dengan tahun lalu.

Perusahaan juga mampu memangkas kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non-keuangan dan pada waktu bersamaan meningkatkan keuntungan dari instrumen keuangan yang naik 74% menjadi Rp 1,20 triliun.

Adapun jumlah dana pihak ketiga berupa simpanan dari nasabah turun nyaris Rp 10 triliun menjadi Rp 231,99 triliun dari posisi akhir tahun lalu. Sementara itu, sepanjang 6 bulan pertama tahun kredit yang disalurkan bank meningkat sekitar Rp 6,5 triliun menjadi Rp 183,87 triliun.

Hingga akhir paruh pertama tahun 2020, rasio kredit macet (NPL) bruto dan neto konsolidasian (termasuk Ijarah) masing-masing adalah sebesar 3,53% dan 0,98%. Relatif membaik dari akhir tahun lalu dimana NPL bruto dan neto masing-masing 3,46% dan 1,17%.

Dari segi permodalan, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bank CIMB mencapai 20,77%. Modal inti (tier 1) perusahaan berkurang tipis dari posisi akhir tahun lalu menjadi Rp 38,05 triliun.

Merespons rilis laporan keuangan perusahaan, pada perdagangan sesi pertama Selasa (27/7) di pasar modal, saham BNGA tercatat menguat 1,00% ke Rp 1.010/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 25,38 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rilis Laporan Keuangan Q3-2022, Saham Netflix Meroket 14%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular