
IHSG Mau Ngegas Nih! Siap-siap Borong Saham Murah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound dan mengakhiri sesi I perdagangan Rabu (28/9/2022) di zona hijau.
IHSG ditutup menguat 0,26% di 7.130,96 pada istirahat siang 11.30 WIB. Di awal perdagangan IHSG dibuka melemah 0,07% di 7.112,41.
Koreksi IHSG berlanjut hingga menyentuh posisi terendah intraday di 7.073,47. Setelah terlempar keluar dari level psikologis 7.100, IHSG rebound dan sempat ke 7.139,47 sebagai posisi tertinggi jelang penutupan sesi I.
Namun sayangnya di tengah penguatan IHSG, mayoritas saham masih mengalami koreksi. Statistik perdagangan mencatat ada 314 saham yang melemah dan hanya 189 saham yang menguat. Sisanya 175 saham stagnan.
IHSG sukses rebound ketika mayoritas indeks saham acuan Asia melemah di zona merah. Indeks Nikkei dan Hang Seng bahkan terkoreksi lebih dari 2%.
Pelemahan indeks saham Asia menyusul kinerja Wall Street yang kebali terkoreksi semalam. Indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup ambles 0,43% dan 0,21%.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak naik menembus batas atas BB terdekat di 7.123.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI naik ke 48,74 mengindikasikan penguatan momentum beli.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tampak sudah memotong garis EMA 26 dari bawah dan juga bar histogram berada di area positif.
Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG memang masih bepeluang menguat. Level resisten terdekat ada di 7.200 dan support terdekat di 7.123.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000