Sebelum Investasi di Startup, Erick Minta Ini ke Direksi BUMN
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar para direksi perusahaan pelat merah tidak berinvestasi di perusahaan startup secara langsung tanpa melakukan pendampingan.
"BUMN Startup Day, bagaimana kita coba mendorong para BUMN ini mulai dekat dengan para Startup. Kita minta para BUMN tak langsung investasi tapi harus ada pendampingan dengan para Venture Capital yang ada di BUMN," ujarnya secara virtual, Senin (26/9/2022).
Erick mengungkapkan, tujuannya agar sinergi antara BUMN dan para perusahaan rintisan dapat terjadi secara berkelanjutan. "Karena kita tidak mau direksi BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan. Karena kita coba jaga supaya ada keberlanjutan," imbuhnya.
Untuk diketahui, acara BUMN Startup Day digelar pada 26-28 September 2022 di ICE BSD City. Saat ini, ada sebanyak ratusan Startup yang dipertemukan dengan perusahaan negara untuk dapat saling mencari kesamaan bisnis potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya.
"Alhamdulillah hari ini ada 150 exhibitor yang hadir, 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 cluster yang ada di BUMN. Ada 22 BUMN yang berusaha melihat apakah ada potensi untuk bisnis matching. Ada 5 venture capital yang mendampingi dan kurang lebih 5.000 pengunjung yang coba kita daftarkan supaya hadir di sini," ungkapnya.
Erick melanjutkan, dalam BUMN Startup Day ini ada lima intinya, yakni ada bisnis matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference, dan exhibition.
"Mohon dukungan bapak (Presiden Jokowi) dan pemerintah supaya ini menjadi gelombang besar untuk kemajuan digital ekonomi Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkasnya.
(vap/vap)