Jalan Panjang Sejarah Gurita Bisnis Grup Astra

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
23 September 2022 14:00
Cover Insight, Wiliam Soeryajaya
Foto: Cover Insight/ Wiliam Soeryajaya/ Edward Ricardo Sianturi

Astra punya jasa dalam menjadikan Honda sebagai raja jalanan di Indonesia. Bahkan, Honda di beberapa daerah menjadi kata ganti untuk sepeda motor.

Kerjasama Astra dan Honda melahirkan Federal Motor pada 1971. Bisnis Federal Motor pernah mengalami gangguan pada era 1980-an dan nasib karyawan pun terancam. William menolak opsi PHK kepada karyawan Federal Motor yang jumlahnya sangat banyak.

William malah memaksa para petinggi Federal Motor untuk mengerjakan bisnis lain untuk bertahan. Akhirnya mereka memproduksi sepeda pancal di kala bisnis sepeda motor lesu. Sepeda mereka itu bermerek Federal.

William tidak hanya peduli kepada karyawannya, dia juga orang yang sangat peduli pada pelanggannya. Kasus Bank Summa adalah buktinya. Bank Summa adalah bank dipimpin Edward Soeryadjaya, anak sulung William. Ketika Bank Summa tidak sehat, William memikirkan nasib para nasabahnya. William sebagai kepala keluarga Soeryadjaya tidak kabur dari masalah.

"William mengambil keputusan yang pasti paling memilukan sepanjang hidupnya, dengan menjual 76% kepemilikan saham keluarganya di Astra International," tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016:249). Hal itu dilakukan demi menyuntikkan dana ke Bank Summa yang membuat para nasabah bisa menarik uang mereka kembali.

Setelah kasus Bank Summa, Astra International bukan lagi perusahaan keluarga Soeryadjaya. Setelah djiual pun perusahaan itu berkembang karena sejak awal memberi tempat kepada kaum profesional untuk mengelola dan keluarga hanya jadi pemilik.

Terakhir, beginilah para petinggi perusahaan Astra.

Dewan Direksi:

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Direktur : Johannes Loman
Direktur : Suparno Djasmin
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Direktur : FXL Kesuma
Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim
Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto
Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
Komisaris Independen : Bambang PermadiSoemantriBrodjonegoro
Komisaris :Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Stephen Patrick Gore
Komisaris: Benjamin Birks

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular