Dow Futures Kompak Naik, Wall Street Bisa Cerah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) kompak naik tipis pada perdagangan Kamis (22/9/2022), setelah bursa saham AS berakhir ambles kemarin.

Kontrak futures indeks Dow Jones naik 100 poin atau 0,34%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq yang menguat masing-masing 0,28% dan 0,19%.

Baca: Bursa Asia Ditutup Terkoreksi, Tapi Tidak Untuk STI-IHSG

Pada Rabu (21/9), indeks Dow Jones berakhir anjlok 1,7%. Sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq tergelincir yang masing-masing sebesar 1,71% dan 1,79%.

Hal tersebut terjadi setelah dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) dan menjadi kenaikannya selama tiga kali beruntun.

Pejabat The Fed menyatakan akan kembali menaikkan suku bunga acuannya dan mengirim tingkat suku bunga menjadi 4,6% pada 2023. Meningkatkan kekhawatiran akan ekonomi AS masuk ke zona resesi.

Pasar memprediksikan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya hingga tingkat suku bunga berada di 4,4% pada akhir 2022, melanjutkan pertarungannya untuk meredam inflasi.

Baca: 'Bom Waktu' Ekonomi Eropa, Pertaruhan Besar di Tengah Krisis

"Menurut saya, mereka seharusnya melambat," tutur Direktur Utama DoubleLine Capital Jeffry Gundlach dikutip CNBC International.

"Kebijakan moneter memiliki jeda yang panjang dan bervariasi, tetapi kami telah memperketat sekarang dan untuk sementara waktu," tambahnya, mencatat bahwa dampak pengetatan dapat menyebabkan resesi.

Hari ini, akan dirilis data klaim pengangguran secara minggu yang dijadwalkan akan dirilis pukul 08:30 pagi waktu setempat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik 1% Lebih, Sinyal Wall Street Bakal Pulih?