Alert! Harga Minyak Dunia Ambruk ke Bawah US$ 90/barel

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
22 September 2022 06:35
Minyak
Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia tergelincir ke bawah level US$ 90 per barel setelah bank sentral Amerika Serikat, The Fed, mengumumkan kenaikan suku bunga.

Minyak mentah Brent tercatat US$ 89,83 per barel pada Rabu (21/9/2022), melemah 0,87% dibandingkan kemarin. Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,79% ke US$ 82,94 per barel.

The Fed menaikkan suku bunga target sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya ke kisaran 3,00-3,25% dan mengisyaratkan kenaikan yang lebih besar di masa mendatang. Kenaikan ini mengindikasikan risiko resesi global yang dapat menenggelamkan permintaan minyak yang tampaknya sudah mulai terlihat.

Permintaan bensin AS selama empat minggu terakhir turun menjadi 8,5 juta barel per hari (bph), terendah sejak Februari, menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA). Di sisi lain, terdapat kenaikan 1,1 juta barel dalam stok minyak mentah pekan lalu.

Selain itu minyak terbebani oleh nilai tukar dolar AS yang menguat karena membuatnya lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Indeks dolar (yang mengukur greenback dengan enam mata uang lain) menembus rekor tertinggi dalam 20 tahun terakhir ke 110,642.

"Sebagian besar penurunan hari ini muncul terkait dengan penguatan dolar AS dan kami masih melihat arah dolar AS jangka pendek sebagai komponen penting dalam menilai arah harga minyak jangka pendek," kata analis di perusahaan konsultan energi Ritterbusch and Associates. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/vap) Next Article Harga Minyak Dunia Anjlok Hampir 1%, Harga BBM Gak Ikutan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular