Bappebti Dorong Harga Komoditi Bisa Mengacu ke Indonesia

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
21 September 2022 15:11
PLT Kepala BAPPEBTI Didid Noordiatmoko dalam acara
Foto: PLT Kepala BAPPEBTI Didid Noordiatmoko dalam acara

Jakarta, CNBC Indonesia - Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Didid Noordiatmoko menuturkan pihaknya akan membuat sebuah kebijakan yang mampu mendorong bursa berjangka di Indonesia bisa menghasilkan price reference untuk berbagai komoditi di Indonesia.

Pasalnya, ia melihat ketika Indonesia kesulitan minyak goreng, harga acuan komoditas CPO masih mengacu harga di Roterdam dan Malaysia. Padahal Indonesia dianggapnya sebagai salah satu penghasil komoditi terbesar.

"Kita akan mengembangkan bursa berjangka yang mampu menghasilkan price referenc bagi komoditi Indonesia. Sampai sekarang haraga cpo masih mengacu Roterdam dan Malaysia. Kemudian komoditi terbesar di Indonesia kopi, karet juga sama. Kita belum mampu membentuk harga acuan," ujarnya di acara Jakarta Global Financial Summit 2022 yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia bersama Maxco Futures, Rabu (21/9/2022).

Untuk itu, ia pun ke depan mengaku akan mendorong berbagai transaksi multilateral yang dilakukan di dalam bursa.

Karena bila dilihat secara history transaksi perdagangan di bursa berjangka saat ini masih didominasi oleh perdagangan bilateral hingga 95%. Sementara untuk perdagangan multilateral hanya sekitar 5%.

Selain itu, pihaknya juga tengah memikirkan insentif bagi pelaku usaha yang memasukkan komoditi ke bursa. Ini akan dilakukan secara bersama-sama.

"Mestinya ada keseimbangan. Jadi harapan kami mewajibkan beberapa komoditi jika ekspor kita wajibkan melalui bursa berjangka sehingga ada transparansi harga komoditi," jelasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bappebti Dorong Bursa Berjangka Jadi Referensi Harga Komoditi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular