
BSI Rights Issue Rp 5 T Hingga Wanaartha Cari Investor Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan pada perdagangan Selasa (20/9/2022).
IHSG mengakhiri perdagangan kemarin di posisi 7.196,95 atau menguat tipis 0,02% dibandingkan dengan posisi penutupan Senin.
IHSG juga ditutup stagnan di sesi I. Meski sempat rebound di sesi II, tetapi IHSG berbalik arah di menit-menit terakhir jelang penutupan.
Bagaimanakah pergerakan IHSG hari ini, Rabu (21/9/2022)? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan bursa:
1. Anak Usaha Telkom Geber Bisnis Cloud, Rebut Pasar Rp 39,3 T
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yaitu PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) berfokus pada pengembangan bisnis cloud yang menjadi salah satu dari tiga portfolio bisnis yang dimilikinya, yaitu IT Services, Cloud dan Digital Solution.
Seperti diketahui, Telkomsigma yang telah diambil alih dan diberikan dana sebesar Rp 2,59 triliun oleh Telkom pada April lalu, kini diposisikan sebagai digital growth engine TelkomGroup yang fokus menghadirkan solusi B2B Digital IT Services di Indonesia.
Dengan langkah tersebut, Telkomsigma telah bertransformasi dan berfokus pada Digital IT Services untuk sektor B2B di Indonesia, dengan utamanya melalui pengembangan bisnis cloud untuk menjadi akselerator ekonomi digital Indonesia.
Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta mengatakan, pada era industri 4.0, layanan berbasis cloud menjadi kunci utama dalam penentu daya saing yang memastikan industri berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital.
Menurutnya, dalam sebuah riset The Future of Cloud in 2025" menyebutkan, pada tahun 2025 market size cloud di Indonesia diprediksi akan mencapai Rp 39,3 triliun dengan persentase CAGR 2020-2025 sebesar 27%. Sehingga, Telkomsigma saat ini mengembangkan kapasitas dan kapabilitas FLOU Cloud, serta membangun layanan kolaborasi dengan strategic principle melalui Hybrid multicloud.
"Guna mewujudkan transformasi digital lebih optimal, Telkomsigma menawarkan kapabilitas Hybrid multicloud yang menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance," tuturnya.
2. Pasca Merger, Indosat & Tri Integrasikan 43 Ribu Pemancar
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengintegrasikan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia, dan kini prosesnya sudah mencapai 50%. Hal ini merupakan salah satu komitmen merger IOH untuk melakukan integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan integrasi 43 ribu sites sebagian besar ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2022 untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan.
Untuk bisa mencapai target tersebut, IOH berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek yang diberi nama Supernova ini. Keahlian dan pengalaman global dari masing-masing mitra berkontribusi dalam pencapaian target proyek yang termasuk integrasi jaringan dengan periode tercepat yang pernah ada untuk jaringan berskala besar ini.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengapresiasi para mitra strategis yang telah bekerja keras mewujudkan target bersama mengintegrasikan jaringan IOH dalam waktu satu tahun.
"Pencapaian yang sudah mencapai 50% ini menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, tujuan besar dapat tercapai. Kami berharap komitmen ini dapat terus terjaga untuk mempercepat misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," jelas Vikram dalam keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
3. Pesan Erick Thohir Untuk Dunia, Prihatin Dulu Sampai 2027 Ya!
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi peringatan akan adanya resesi berkepanjangan. Isu geopolitik membuat perekonomian dunia kacau. Padahal, ekonomi global sedang dalam kondisi pemulihan. Kondisi ini membuat pemulihan ekonomi berjalan jauh lebih lambat.
Supply chain terganggu karena geopolitik. Pada 2023 sudah dikatakan akan terjadi resesi global, saya rasa baru akan pulih pada 2026-2027," jelas Erick dalam Youtube Channel Helmy Yahya, dikutip Selasa (20/9/2022).
Oleh karena itu, menurut Erick Indonesia harus bersiap. Terlebih, sinyal resesi semakin kuat,termasuk nilai mata uang Eropa yang terus melemah ditambah musim dingin akan segera datang.
"Indonesia memang punya pertumbuhan 5% yang cukup bagus dan rekam jejak yang cukup baik. Namun, tidak ada salahnya harus sedia payung sebelum hujan," tegas Erick.
4. Bank Banten Serahkan Urusan Kredit Macet ke Kejati Banten
Kepala Kejaksaan Tinggi Leonard Eben Ezer Simanjuntak telah menerima dan menandatangani 43 Surat Kuasa Khusus (SKK) dari Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin. Surat ini sebagai bentuk Penyelesaian Non Litigasi terhadap Kredit Macet di Bank Banten.
Adapun 43 SKK terdiri atas :
- 19 SKK untuk penyelesaian kredit macet di Bank Banten Pusat dengan total tagihan sebesar Rp 195,52 miliar,
- 24 SKK untuk penyelesaian kredit macet di Bank Banten Cabang Serang dengan total tagihan sebesar Rp 7,76 miliar.
Selain menerima dan menandatangani 43 SKK, Kepala Kejaksan Tinggi Banten melalui Jaksa Pengacara Negarajuga akan melakukan Tindakan Hukum Lain (THL) kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai perusahaan asuransi yang menjamin kredit para debitur komersil (perseorangan) yang kreditnya macet dikarenakan Debitur Meninggal Dunia, Berhenti Bekerja atau Dipecat.
"Adapun Tindakan Hukum Lain adalah untuk melakukan Mediasi, Fasiltasi dan/atau Konsiliasi antara Bank Banten dengan PT Asuransi Jasindo agar segera membayar klaim asuransi yang menjadi kewajiban PT Asuransi Jasindo sebesar Rp 58,31 miliar," jelas Leo Simanjuntak dalam keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten juga telah menandatangani Surat Kuasa Subsitusi kepada 10 orang Jaksa Pengacara Negara, sebagai dasar untuk mengundang para Debitur Macet agar segera menyelesaikan Kredit Macetnya.
5. Hanya Satu Cara Selamatkan Wanaartha, Investor Baru!
Silang sengkarut Wanaartha Life belum terurai. Skema perbaikan yang diajukan manajemen anyar juga berulang kali mendapat penolakan dari otoritas terkait.
Pada saat yang sama, nasabah juga meminta Wanaartha melakukan pelunasan kewajibannya dengan skema tertentu. Manajemen pun buka suara terkait masalah yang tengah dihadapi.
"Intinya, Wanaartha butuh injeksi modal, sih," ujar Direktur Utama Wanaartha Adi Yulistanto kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Wanaartha di bawah arahan manajemen baru saat ini memang tengah mencari investor baru. Proses penjajakannya bahkan dikabarkan sudah lebih dari 50%.
Diharapkan, investor baru nanti mampu menyelesaikan persoalan gagal bayar yang tengah dihadapi saat ini.
Kemarin, Nasabah Wanaartha Life mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka diundang untuk menyampaikan aspirasi sekaligus dipertemukan dengan manajemen Wanaartha yang baru.
Namun sayang, pertemuan itu tidak menghasilkan solusi. Hal ini setidaknya disampaikan oleh salah satu nasabah yang mengikuti pertemuan tersebut.
"Nggak ada solusi. Hanya pertemuan saja menyampaikan aspirasi," kata salah satu Nasabah Wanaartha, Freddy kepada CNBC Indonesia, Senin (19/9/2022).