BSI Rights Issue Rp 5 T Hingga Wanaartha Cari Investor Baru

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
21 September 2022 07:48
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan pada perdagangan Selasa (20/9/2022).

IHSG mengakhiri perdagangan kemarin di posisi 7.196,95 atau menguat tipis 0,02% dibandingkan dengan posisi penutupan Senin.

IHSG juga ditutup stagnan di sesi I. Meski sempat rebound di sesi II, tetapi IHSG berbalik arah di menit-menit terakhir jelang penutupan.

Bagaimanakah pergerakan IHSG hari ini, Rabu (21/9/2022)? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan bursa:

1. Anak Usaha Telkom Geber Bisnis Cloud, Rebut Pasar Rp 39,3 T

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yaitu PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) berfokus pada pengembangan bisnis cloud yang menjadi salah satu dari tiga portfolio bisnis yang dimilikinya, yaitu IT Services, Cloud dan Digital Solution.

Seperti diketahui, Telkomsigma yang telah diambil alih dan diberikan dana sebesar Rp 2,59 triliun oleh Telkom pada April lalu, kini diposisikan sebagai digital growth engine TelkomGroup yang fokus menghadirkan solusi B2B Digital IT Services di Indonesia.

Dengan langkah tersebut, Telkomsigma telah bertransformasi dan berfokus pada Digital IT Services untuk sektor B2B di Indonesia, dengan utamanya melalui pengembangan bisnis cloud untuk menjadi akselerator ekonomi digital Indonesia.

Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta mengatakan, pada era industri 4.0, layanan berbasis cloud menjadi kunci utama dalam penentu daya saing yang memastikan industri berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital.

Menurutnya, dalam sebuah riset The Future of Cloud in 2025" menyebutkan, pada tahun 2025 market size cloud di Indonesia diprediksi akan mencapai Rp 39,3 triliun dengan persentase CAGR 2020-2025 sebesar 27%. Sehingga, Telkomsigma saat ini mengembangkan kapasitas dan kapabilitas FLOU Cloud, serta membangun layanan kolaborasi dengan strategic principle melalui Hybrid multicloud.

"Guna mewujudkan transformasi digital lebih optimal, Telkomsigma menawarkan kapabilitas Hybrid multicloud yang menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance," tuturnya.

2. Pasca Merger, Indosat & Tri Integrasikan 43 Ribu Pemancar

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengintegrasikan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia, dan kini prosesnya sudah mencapai 50%. Hal ini merupakan salah satu komitmen merger IOH untuk melakukan integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan integrasi 43 ribu sites sebagian besar ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2022 untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan.

Untuk bisa mencapai target tersebut, IOH berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek yang diberi nama Supernova ini. Keahlian dan pengalaman global dari masing-masing mitra berkontribusi dalam pencapaian target proyek yang termasuk integrasi jaringan dengan periode tercepat yang pernah ada untuk jaringan berskala besar ini.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengapresiasi para mitra strategis yang telah bekerja keras mewujudkan target bersama mengintegrasikan jaringan IOH dalam waktu satu tahun.

"Pencapaian yang sudah mencapai 50% ini menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, tujuan besar dapat tercapai. Kami berharap komitmen ini dapat terus terjaga untuk mempercepat misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," jelas Vikram dalam keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).

3. Pesan Erick Thohir Untuk Dunia, Prihatin Dulu Sampai 2027 Ya!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi peringatan akan adanya resesi berkepanjangan. Isu geopolitik membuat perekonomian dunia kacau. Padahal, ekonomi global sedang dalam kondisi pemulihan. Kondisi ini membuat pemulihan ekonomi berjalan jauh lebih lambat.

Supply chain terganggu karena geopolitik. Pada 2023 sudah dikatakan akan terjadi resesi global, saya rasa baru akan pulih pada 2026-2027," jelas Erick dalam Youtube Channel Helmy Yahya, dikutip Selasa (20/9/2022).

Oleh karena itu, menurut Erick Indonesia harus bersiap. Terlebih, sinyal resesi semakin kuat,termasuk nilai mata uang Eropa yang terus melemah ditambah musim dingin akan segera datang.

"Indonesia memang punya pertumbuhan 5% yang cukup bagus dan rekam jejak yang cukup baik. Namun, tidak ada salahnya harus sedia payung sebelum hujan," tegas Erick.

4. Bank Banten Serahkan Urusan Kredit Macet ke Kejati Banten

Kepala Kejaksaan Tinggi Leonard Eben Ezer Simanjuntak telah menerima dan menandatangani 43 Surat Kuasa Khusus (SKK) dari Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin. Surat ini sebagai bentuk Penyelesaian Non Litigasi terhadap Kredit Macet di Bank Banten.

Adapun 43 SKK terdiri atas :
- 19 SKK untuk penyelesaian kredit macet di Bank Banten Pusat dengan total tagihan sebesar Rp 195,52 miliar,

- 24 SKK untuk penyelesaian kredit macet di Bank Banten Cabang Serang dengan total tagihan sebesar Rp 7,76 miliar.

Selain menerima dan menandatangani 43 SKK, Kepala Kejaksan Tinggi Banten melalui Jaksa Pengacara Negarajuga akan melakukan Tindakan Hukum Lain (THL) kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai perusahaan asuransi yang menjamin kredit para debitur komersil (perseorangan) yang kreditnya macet dikarenakan Debitur Meninggal Dunia, Berhenti Bekerja atau Dipecat.

"Adapun Tindakan Hukum Lain adalah untuk melakukan Mediasi, Fasiltasi dan/atau Konsiliasi antara Bank Banten dengan PT Asuransi Jasindo agar segera membayar klaim asuransi yang menjadi kewajiban PT Asuransi Jasindo sebesar Rp 58,31 miliar," jelas Leo Simanjuntak dalam keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten juga telah menandatangani Surat Kuasa Subsitusi kepada 10 orang Jaksa Pengacara Negara, sebagai dasar untuk mengundang para Debitur Macet agar segera menyelesaikan Kredit Macetnya. 

5. Hanya Satu Cara Selamatkan Wanaartha, Investor Baru!

Silang sengkarut Wanaartha Life belum terurai. Skema perbaikan yang diajukan manajemen anyar juga berulang kali mendapat penolakan dari otoritas terkait.

Pada saat yang sama, nasabah juga meminta Wanaartha melakukan pelunasan kewajibannya dengan skema tertentu. Manajemen pun buka suara terkait masalah yang tengah dihadapi.

"Intinya, Wanaartha butuh injeksi modal, sih," ujar Direktur Utama Wanaartha Adi Yulistanto kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

Wanaartha di bawah arahan manajemen baru saat ini memang tengah mencari investor baru. Proses penjajakannya bahkan dikabarkan sudah lebih dari 50%.

Diharapkan, investor baru nanti mampu menyelesaikan persoalan gagal bayar yang tengah dihadapi saat ini.

Kemarin, Nasabah Wanaartha Life mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka diundang untuk menyampaikan aspirasi sekaligus dipertemukan dengan manajemen Wanaartha yang baru.
Namun sayang, pertemuan itu tidak menghasilkan solusi. Hal ini setidaknya disampaikan oleh salah satu nasabah yang mengikuti pertemuan tersebut.

"Nggak ada solusi. Hanya pertemuan saja menyampaikan aspirasi," kata salah satu Nasabah Wanaartha, Freddy kepada CNBC Indonesia, Senin (19/9/2022).

6. Begini Cara BEI Ajak Centaur, Unicorn & Decacorn IPO di Bursa

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus aktif mengajak startup asli Indonesia untuk melantai di Bursa.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan melalui IDX Incubator aktif bertemu dengan centaur, unicorn maupun decacorn dalam kegiatan one on one meeting maupun dalam kegiatan workshop mengenai go public.

"Selain itu, BEI juga aktif bertemu Venture Capital (VC) dan turut hadir pada kegiatan yang diselenggarakan oleh VC untuk menjembatani calon perusahaan tercatat (khususnya potential startup) agar mendapatkan pendanaan sebagai bridging fund sebelum melakukan proses IPO," jelasnya kepada wartawan bursa, Selasa (20/9/2022).

Untuk diketahui, status unicorn dapat disandang oleh startup yang memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar (Rp 14,97 triliun), sedangkan decacorn yakni sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 10 miliar (Rp 149,75 triliun). Sedangkan Centaur untuk yang valuasinya di atas US$ 100 juta (Rp 1,49 triliun).

Adapun hingga tanggal 19 September 2022, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 29 perusahaan tersebut, lima di antaranya bergerak di Sektor Technology.

"Dari 29 calon perusahaan tercatat tersebut, beberapa di antaranya menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun, antara lain pada sektor Energy, Technology, dan Financials," jelasnya.

7. BSI Rights Issue Rp 5 T, Bank Mandiri Jadi Pemilik Mayoritas

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atawa BSI akan segera melakukan rights issue. Direktur Utama BSI Heri Gunardi mengatakan, dana segar yang diharapkan melalui aksi korporasi tersebut senilai Rp 5 triliun melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

"Terkait penggunaan rights issue Rp 5 triliun kami gunakan HMETD. Jadi, pemegang saham, yakni Mandiri, BNI, BRI memiliki hak lebih dahulu. Kalau tidak membeli, maka baru ditawarkan ke publik," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI, Selasa (20/9/2022).

Heri menyebut, dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan dalam mencapai target. "Akan digunakan untuk ekspansi bisnis. Pertumbuhan pembiayaan kita tinggi targetnya. CAR 17, sekian menuju CAR ke 22 % belum mampu ke 25%, tapi ke depan akan kejar ke situ," tuturnya.

BSI akan meminta persetujuan pemegang saham terkait aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2022, pukul 14.00 WIB di Wisma Mandiri 1 Lantai 11, Jl M.H. Thamrin Kav. 5 Jakarta 10350.

8. Nggak Takut Perang, Mayora (MYOR) Ekspansi ke Rusia

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menjalin kerjasama penjualan dengan enam perusahaan di luar negeri. Keenamnya merupakan perusahaan afiliasi, termasuk perusahaan di Rusia.

Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan dalam keterbukaan informasi menyebutkan, hal ini harus dilakukan sebagai langkah adaptasi setelah melalui masa pandemi dan menghadapi gejolak politik luar negeri yang terjadi.

"Kami lakukan untuk memperlebar pangsa pasar dan memperkokoh merek dagang hasil produksi PT. Mayora Indah Tbk (Perseroan), maka Perseroan bekerja sama dengan perusahaan yang mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan," ungkap Yuni, Selasa (20/9/2022).

Adapun keenam perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.

1 Inbisco Singapore Pte. Ltd, Singapore. Sebagai induk dari Star Premium Trading & Marketing Srv. LLC, Rusia dan Mayora Middle East DWC LLC, UAE

2 Star Premium Trading & Marketing Srv. LLC, Rusia Sebagai distributor Perseroan di Rusia

3 Mayora Middle East DWC LLC, UAE Sebagai "marketing service" yang membantu mempromosikan produk produk Perseroan di wilayah Timur Tengah

4 Mayora Singapore Pte.Ltd, Singapore Sebagai induk dari Inbisco Singapore Pte.Ltd, Singapore

5 Danish Speciality Foods CPH DK ApS, Denmark Sebagai pemilik merek Danisa Butter Cookies

6 Danish Speciality Foods AAL DK A/S, Denmark Sebagai produsen Danisa Butter Cookies

"Sifat dari hubungan afiliasi dengan Perseroan adalah adanya persamaan kepemilikan saham dengan Pemegang Saham Utama dan Komisaris Utama Perseroan," rinci Yuni.

9. Bank Bisnis Ganti Nama Jadi Krom Bank, Saham Lompat 6,3%

PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (15/9/2022) memutuskan untuk mengganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk, yang bergerak dalam bidang aktivitas keuangan dan asuransi.

Adapun kegiatan usaha Krom Bank meliputi banyak hal, termasuk di antaranya Bank Umum Konvensional mencakup kegiatan usaha bank secara konvensional, meliputi penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya, serta menyelenggarakan kegiatan jasa dalam sistem pembayaran.

Lalu, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) mencakup kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan jasa pembayaran kepada pengguna akhir (end user) jasa layanan Sistem Pembayaran (SP) pada sisi front end, yang mencakup aktivitas antara lain: menampilkan informasi sumber dana; menginisiasi transaksi/acquiring (dompet elektronik, acquirer dan payment gateway); menerbitkan instrumen/akun pembayaran; layanan remitansi/transfer dana.

Serta, masih banyak jenis-jenis kegiatan usaha lainnya termasuk melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, Perusahaan Efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

10. BEI Sebut Sudah Ada 44 Emiten Baru Himpun Dana IPO Rp 21,8 T

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga tanggal 20 September 2022 telah ada 44 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 21,8 triliun.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan dengan mempertimbangkan jumlah perusahaan pada pipeline pencatatan saham, BEI berharap jumlah pencatatan saham pada tahun ini dapat melampaui pencapaian pada tahun lalu.

Hingga tanggal 19 September 2022, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 29 calon perusahaan tercatat tersebut, beberapa di antaranya menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun.

"Antara lain pada sektor Energy, Technology, dan Financials. Adapun nama-nama perusahaan yang masih dalam pipeline belum dapat kami sampaikan, sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan ijin publikasi dari OJK," jelasnya kepada wartawan bursa, Selasa (20/9/2022). 

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular