Pasar Nantikan FOMC, Bursa Eropa Dibuka Cerah!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
20 September 2022 15:37
A computer screen shows news about Brexit with British Prime Minister Theresa May as a broker watches his screens at the stock market in Frankfurt, Germany, Wednesday, Jan. 16, 2019. (AP Photo/Michael Probst)
Foto: Bursa Eropa (AP Photo/Michael Probst)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa cenderung menguat pada sesi awal perdagangan Selasa (20/9/2022), di mana investor global masih menantikan rilis kebijakan moneter terbaru dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pekan ini.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 0,1% ke 408,27 didorong oleh saham sektor perbankan yang melesat 1,7%. Sementara indeks ritel ambles 1,2%.

Senasib, indeks DAX Jerman menguat 0,08% ke 12.813,14 dan indeks FTSE terapresiasi 0,38% ke 7.263,9. Sedangkan, indeks CAC Prancis turun 0,38% ke posisi 6.038,46.

Saham Bachem Holding meroket 13% dan menjadi pemimpin kenaikan indeks Stoxx 600. Sementara saham media asal Britania, Future PLC tenggelam lebih dari 12% setelah Sky News melaporkan pada Senin (19/9) bahwa Direktur Utama Zillah Byng-Thorne berencana untuk mundur pada 2023.

Investor global masih menantikan pertemuan The Fed yang dijadwalkan akan digelar pada 21-22 September 2022.

Jika mengacu pada alat ukur FedWatch, pasar memprediksikan peluang sebanyak 80% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 3%-3,25%. Sementara sisanya memproyeksikan The Fed akan lebih agresif lagi dengan menaikkan suku bunga sebesar 100 bps menjadi 3,25%-3,5%.

Hari ini belum ada rilis data ekonomi di kawasan Eropa, tapi investor masih disibukkan dengan musim rilis kinerja keuangan dari Kingfisher dan TUI Group.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Mei Saat IHSG Libur, Bursa Saham Eropa Dibuka Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular