Sambil Nunggu IHSG ATH Lagi, Enaknya Belanja Saham Apa Ya?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
19 September 2022 07:46
Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, data perdagangan saham selama periode tanggal 12 sampai dengan 16 September 2022 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi di BEI, yaitu sebesar 33,82% menjadi Rp 20,453 triliun dari Rp 15,284 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 8,51% menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami penurunan 9,05% menjadi 31,946 miliar saham dari 35,125 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,02% pada level 7.168,870 dari posisi 7.242,656 pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara kapitalisasi pasar mengalami perubahan 0,38% menjadi Rp 9.426,531 triliun dari Rp 9.462,813 triliun pada minggu sebelumnya.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Senin (19/9/2022).

1. Samuel Sekuritas Indonesia 

IHSG (7,168) membentuk bearish engulfing dari resisten 7,300. Potensi koreksi kembali ke support 7,000. Waspada market cenderung masih volatil pada September 2022. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham LPPF, AVIA, ANTM dengan rating trading buy, GOTO dengan rating trading sell.

Rekomendasi Saham:

Top Picks Today (Technical):
LPPF (4100); Buy-TP @4280; Cutloss @3920
AVIA (875); Buy-TP @925; Cutloss @825
ANTM (2040); Buy-TP @2080; Cutloss @2010
GOTO (248); Sell-TP @236; Cover @260

2. Yugen Bertumbuh Sekuritas

Memasuki minggu keempat bulan kesembilan tahun 2022, IHSG masih terlihat berada dalam rentang sideways dengan peluang tekanan minor yang masih terlihat cukup besar. Namun, dalam jangka panjang IHSG masih terlihat berada dalam jalur uptrend. Sehingga, momen tekanan dapat dimanfaatkan melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi tertekan yang aman berada di kisaran 7.123 hingga 7.273.

Rekomendasi Saham :

- GGRM
- HMSP
- TLKM
- JSMR
- WTON
- TBIG
- UNVR
- ICBP
- BBCA

3. MNC Sekuritas

Senin, IHSG diperkirakan sulit untuk bangkit alias masih berpeluang tertekan seiring kombinasi kembali turunnya Indeks DJIA Jumat lalu sebesar 0,45% (sehingga selama 1 minggu lalu DJIA turun 4,81% dan YTD turun 15,75%), EIDO turun 1,94% serta turunnya harga beberapa komoditas seperti CPO 2,78%, Coal 2,28% & Timah 1,73% di tengah aksi menunggu keputusan kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan sekitar 75 bps-100 bps dan Bank Indonesia juga diperkirakan kembali menaikkan 7DRR sebesar 25 bps pada 21-22 September 2022.

IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.121 hingga 7.258.

Rekomendasi Saham :

- SMGR
- SMRA
- PTPP
- MTEL
- JPFA
- INTP
- WIKA
- INDF
- WSKT
- MIKA

4. Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat IHSG berpotensi melemah dengan rentang 7.131 - 7.280.

Rekomendasi Saham :

- TPIA
- INTP
- PTPP

5. Binaartha Sekuritas

IHSG diperkirakan membentuk rebound minor menuju 7.270 meski ditutup di bawah garis SMA-20 pada chart harian. Saat ini IHSG memiliki support di level 7.118, 7.065 dan 6.968, sementara resistance-nya berada di posisi 7.270, 7.350 dan 7.430.

Rekomendasi Saham :

- ASII
- BBRI
- BRPT
- EMTK
- GOTO

6. BRI Danareksa Sekuritas 

Last Price : 7,168

IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas, Indikator MACD negatif dead cross, Indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, Indikator RSI netral melemah menuju oversold. 

Rekomendasi Saham: 

INCO - Buy On Weakness
Trading Range : 6,325 - 6,650. Volume transaksi stabil melemah di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah

JPFA - Trading Buy
Trading Range : 1,455 - 1,560. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD negatif melemah berpotensi golden cross, Indikator Stochastic netral menguat menuju oversold, Indikator RSI netral menguat menuju oversold

PTPP - Trading Buy
Trading Range : 1,010 - 1,090. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi

ASSA - Sell
Trading Range : 1,375 - 1,480. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah

GGRM - Sell
Trading Range : 23,075 - 23,850. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menu Saham Cuan Hari Ini, dari INCO, PGAS, Hingga BBRI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular