Jakarta, CNBC Indonesia - Ada baiknya bagi para investor untuk mencermati informasi pasar yang beredar. Sebab, ini menjadi salah satu penentu keputusan investasi.
Dari banyaknya kabar pasar yang beredar, berikut kabar paling menarik yang telah CNBC Indonesia rangkum untuk hari ini, Jumat (16/9/2022). Happy cuan!
Tak Mau Kalah, Bank Mandiri Mau Bagi Dividen Jumbo
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menjaga rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, pada tahun 2021 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 28,03 triliun, dan sebanyak 60% dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen.
Hingga semester I keuntungan bersih sebesar Rp 20,2 triliun, yang menurut direksi kenaikannya sangat signifikan.
"Tentu kita ingin memberikan kontribusi dividen yang baik untuk pemegang saham, namun manajemen juga perlu mempertimbangkan kepentingan perusahaan guna mempertahankan laju pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Sigit dalam Pubex Live, Kamis (16/9/2022).
Untuk diketahui, dalam lima tahun terakhir, Bank Mandiri membagikan dividen dengan rasio dalam rentang 45% sampai 60% kepada para pemegang saham.
Laba Bersih Elnusa Meroket 976%, Ini Penyebabnya
Anak usaha Pertamina Hulu Energi PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester I-2022. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 976% dari periode yang sama pada 2021.
Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja mengungkapkan realisasi laba bersih tersebut melampaui target ditetapkan. Menurut dia, hal ini sekaligus menjadi momen perbaikan atas tekanan yang terjadi pada awal masa pandemi Covid-19 2020 lalu.
"Enam bulan berjalan tahun 2022 ini Elnusa secara konsolidasi mencatatkan kinerja keuangan yang cukup gemilang pada semua segmen usaha, hal ini tentunya didukung oleh mulai membaiknya kondisi perekonomian di indonesia serta aktivitas yang mulai kembali berjalan normal secara signifikan," ungkap dia dalam Public Expose Live, Kamis (15/9/2022).
Diketahui capaian laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan usaha yang meningkat 46% secara year on year (yoy) dari Rp 3,71 triliun menjadi Rp 5,42 triliun pada semester I-2022. Adapun komposisi kontribusi, yakni pada jasa distribusi dan logistik energi sebesar 58%, segmen jasa hulu migas sebesar 33%, serta jasa penunjang sebesar 9%.
Ini yang Bikin BSI Yakin Laba di 2022 Bisa Naik 40%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) alias BSI menargetkan pertumbuhan laba pada full year 2022 sebesar 30 hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Director Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan untuk dapat mengejar target tersebut, BSI mengandalkan sisi pembiayaan atau kredit.
Diketahui pada semester I-2022, BSI mencatat laba bersih sebesar Rp 2,13 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 41,31% secara yoy
"Tentu driver utamanya kalau dari sisi pendapatan, dari pertumbuhan pembiayaan atau kredit yang sehat dan sustainable, yang kita mencatat di Juni kita bisa growth 18%, dan ini lebih tinggi daripada proyeksi kita dan semoga ini akan menjadi revenue yang lebih baik," ungkap Ade dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).
ROTI Serap Capex Rp 75 M, Lagi Bangun Pabrik di Pekanbaru
Produsen roti Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), sudah memakai sekitar Rp 75 miliar belanja modal hingga semester I-2022, atau setengah dari alokasi belanja modal tahun ini sebesar Rp 150 miliar.
Head Investor & Public Relation ROTI, Hadi Susilo mengatakan ke depan, perusahaan akan ekspansi untuk masuk ke bisnis selai coklat dan susu coklat. Untuk produk susu coklat pihaknya akan bekerja sama dengan produsen susu yang sudah establish, sehingga bisa mengurangi atau bahkan tidak ada biaya investasi.
"Dengan begitu kita bisa memperkuat portofolio produk-produk roti. Harapannya dengan semakin besar brand, dengan semakin besar kehadiran kita di minimarket maupun di kanal tradisional maka pertumbuhan penjualan akan semakin kuat," ujarnya dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).
Segar Kumala Buka Cabang di Kendari, 2 Kota Lain Menyusul
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar buah-buahan dan daging unggas beku, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) berekspansi dengan membuka kantor cabang dan cold storage baru di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ekspansi BUAH di Kendari merupakan ekspansi perdana setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2022 lalu. Pembukaan cabang ini juga merupakan aksi korporasi pertama setelah menjadi perusahaan publik.
Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk Renny Lauren berharap dengan dibukanya cabang Kendari dapat memperkokoh dan mendekatkan visi perseroan.
Gegara Ini, Pendapatan Usaha DUTI Meroket 79% di Semester I
Entitas anak PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), yaitu PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), sepanjang semester I-2022 berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 79,10% menjadi Rp 1,26 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 701,27 miliar.
Teky Mailoa, Direktur Utama DUTI mengatakan pencapaian positif tersebut berkat implementasi rencana-rencana strategis yang fokus pada peningkatan penjualan dan pencarian sumber-sumber pendapatan baru yang dapat menyokong pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.
"Namun kami juga sadar ada tantangan hingga akhir tahun meski kami adalah perusahaan yang sudah berdiri sejak 30 tahun," jelas Teky dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).
Kiprah Antam di Baterai Listrik Kian Nyata, Begini Rencananya
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berharap agar penandatanganan perjanjian definitif atau definitive agreement dengan dua partner raksasa baterai kendaraan listrik dunia dapat terealisasi pada tahun ini. Diantaranya yakni PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL) dan LG Energy Solution (LGES) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Nico Kanter menjelaskan bahwa Antam telah memulai kerja sama pengembangan industri baterai EV dengan perusahaan global ternama seperti dengan CATL melalui Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd. (CBL) dan LGES.
Dalam kerja sama tersebut perusahaan bakal menyediakan sumber daya nikel hingga pembangun smelter baik berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) maupun High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Ada Hantu Inflasi, Begini Siasat BSD Jualan Rumah
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pencapaian kinerja positif dengan mencatatkan angka prapenjualan sebesar Rp4,7 triliun pada paruh pertama tahun 2022. Angka ini sudah mencapai 62% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp7,7 triliun.
Head of Investor Relations BSDE, Christy Gracella mengatakan dengan pencapaian itu, perusahaan optimis dapat mencapai target prapenjualan Rp7,7 triliun hingga akhir tahun.
"Manajemen masih yakin sampai Desember nanti target akan bisa dicapai dan tidak ada rencana merevisi target ini," ujar Christy dalam IDX Public Expose, Kamis (15/9/2022).
Batu Bara Meroket, BUMI "Pede" Pendapatan 2022 Melesat 60%
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) optimistis pendapatan hingga akhir tahun bisa mencapai US$ 8-9 juta, seiring peningkatan produksi dan harga batu bara. Dengan begitu pendapatan bumi diproyeksi melonjak 48-66% dibandingkan pendapatan 2021 senilai US$ 5,42 juta.
"Jika kami bisa terus meningkatkan produksi dan penjualan, maka pendapatan juga akan naik. Pendapatan tahun ini bisa sekitar US$ 8-9 juta, laba operasi dan laba bersih juga akan meningkat" kata Direktur BUMI Andrew Beckham, Kamis (16/9/2022).
Pada paruh pertama 2022, emiten batu bara ini berhasil mencatat pendapatan senilai US$ 3,8 miliar, atau meningkat 66% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 2,3 miliar. Dia mengharapkan kinerja positif ini akan terus berlanjut di kuartal III dan IV.
Setelah Akuisisi PTT Mining, BIPI Akuisisi Arutmin 10%
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) kian gencar melakukan aksi korporasi. Setelah mengakuisisi PTT Mining Ltd Hongkong (PTTML), perseroan juga mengakuisisi 10% saham di PT Arutmin Indonesia, entitas batu bara milik Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan BIPI Michael Wong dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).
"Akuisisi 10% di Arutmin, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi, mungkin baru selesai di semester satu tahun depan," jelasnya.
PTPP Ikut Lelang Proyek IKN Rp 10 T, Baru Dapat Rp 1,5 T
Sama seperti BUMN karya lainnya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) juga aktif mengikuti tender atau lelang proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru. Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyebut, proyek IKN yang saat ini sudah dimenangkan oleh perseroan kurang lebih sekitar Rp 1,5 triliun.
"Proyek IKN banyak, tinggal dapatnya nanti berapa. Saat ini yang kita ikuti mungkin hampir Rp 10 triliun. Yang sudah dimenangkan lebih kurang Rp 1,5 triliun sambil kita nunggu kontraktual dari pihak PUPR. Pembangunan mungkin dimulai akhir bulan ini atau awal Oktober," jelasnya dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).
Matahari (LPPF) Targetkan Dividen Rp 525/Saham, 10 Toko Baru
Perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) merevisi target EBITDA tahun ini dari Rp 2 triliun menjadi Rp 2,1 triliun didukung oleh kinerja yang baik hingga Juli 2022. Tidak heran perseroan memproyeksikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 525 per lembar atau meningkat dari tahun lalu sebesar Rp 350 per saham.
"Kami optimis tahun ini akan membaik sehingga bisa memberikan dividen yang lebih besar," jelas Patrick Kapugu, Investor Relation Manager LPPF dalam Pubex Live, Kamis (15/9/2022).
Secara rinci, skema pembayaran dividen final LPPF sebesar Rp 1,23 triliun untuk 2.356 juta saham, sehingga yang akan diberikan Rp 525 atau lebih setiap sahamnya. Adapun hingga akhir tahun, LPPF memperkirakan posisi kas yang kuat sebesar Rp 800 miliar dengan perseroan akan fokus pada bisnis inti, dan tidak berencana untuk akuisisi ataupun investasi.