Bjorka Bikin Heboh, Bos Indodax Angkat Bicara Data Nasabah

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu kebocoran data yang menyeruak setelah Bjorka, hacker anonim saat ini sedang naik daun. Ini membuat pelaku industri keuangan terus memperketat keamanan data nasabah.

Salah satu kabar yang sempat beredar adalah data penting pengguna Indodax diduga bocor ke darkweb. Mengenai pemberitaan yang menyebutkan bahwa hacker memiliki data member dari hasil penyerangan server INDODAX.

CEO Indodax Oscar Darmawan memastikan bahwa hal tersebut adalah hoax karena sudah dipastikan bahwa server INDODAX aman.

"Sepertinya dari persaingan bisnis yang tidak sehat," tegas Oscar kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/9/2022).

Oscar menegaskan, Indodax sudah menerapkan keamanan berlapis dengan multisign dan berbagai feature security lainnya untuk melindungi data penggunanya.

Oscar bahkan mengatakan kalau ada orang dapat password member pun kalau tidak punya akses ke handphonenya tidak akan bisa masuk ke akun member itu.

"Karena buat kami, keamanan member adalah yang terpenting," jelas Oscar.

INDODAX merupakan crypto exchange yang sudah memiliki sebanyak 5,5 juta member lebih sampai saat ini. Oleh karena itu, perusahaan selalu berfokus kepada keamanan dan kenyamanan member.

Untuk menjaga keamanan data member, INDODAX mengajak para member untuk bersama-sama menjaga keamanan data masing-masing dengan berhati-hati ketika melakukan login, memastikan bahwa website yang dibuka merupakan alamat INDODAX yang benar, dan tidak asal men-download plugin yang berhubungan dengan crypto di browser, karena rentan disusupi virus atau malware.

"Kami himbau agar para member INDODAX untuk selalu memastikan handphone dan browser yang digunakan trading aman dan bersih dari virus," pungkas Oscar.