
Prospek Menarik, Target Terdekat Saham BBNI Rp 9.400

Jakarta, CNBC Indonesia- Associate Director of Research Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus mengungkapkan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(BBNI) masih menarik untuk di koleksi.
Berbekal kinerja yang positif di tengah kondisi ekonomi yang serba menantang dan upaya transformasi perusahaan menjadi salah satu pendorongnya.
"Target potensi ke Rp 9.400 bisa tercapai," jelas Maxim kepada CNBC Indonesia, Kamis, 1 September 2022.
Seperti diketahui, laba bersih BNI di Semester I 2022 tercatat mencapai Rp 8,8 triliun, atau tumbuh 75,1% secara YoY. Perolehan tersebut didorong oleh ekspansi kredit yang tumbuh 8,9% menjadi Rp 620,42 triliun.
Selain kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh 7% atau mencapai Rp 691,84 triliun, dengan komposisi 69,2% diantaranya adalah Current Account Saving Account (CASA). Laba bersih juga dihasilkan dari kontribusi non-interest income yang pada Semester I Tahun 2022 ini mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 11,0%.
Maxim mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari adanya 2 dukungan. Pertama, green banking yang menjadi incaran bank BNI, khususnya tahun ini untuk menjadi leading market. Dan kedua adalah penyaluran kredit yang tumbuh menjadi 8,9%.
Selain itu BNI di nilainya punya target jelas sejak awal tahun untuk berinvestasi di dalam bidang IT.
Bahkan ujarnya, BNI sudah memiliki bekal untuk menghadapi bisnis tren ke depan, karena investasi IT saat ini sudah meningkat 4 kali lipat secarayear on year (YoY) atau 70% dari capex.
"Komitmen dari BOD, BOC, juga masih tetap kuat, khususnya untuk menopang kinerja bisnis tren BNI dalam 5 tahun ke depan. Bank BNI juga sudah siap untuk masuk ke Bank Digital," tambahnya.
Salah satu bukti kesiapan BNI bertransformasi ke Bank digital adalah didorongnya anak perusahaan BNI, PT Bank Mayora yang akan berfokus mendukung segmen UMKM. Maxim menuturkan, hal ini sejalan dengan transformasi digitalisasi yang ingin dilakukan BNI.
"Ini menjadi salah satu momentum positif yang bisa dilakukan oleh Bank BNI untuk menambah cookie di sisi UMKM," terangnya.
Adapun dengan berbagai upaya yang dilakukan pihak BNI sejauh ini, tidak heran jika saham BNI dinilai terus menanjak.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stock Split BNI Incar Investor Muda