Dapat Penolakan Dari Gubernur Sulsel, Siapa Pemilik Vale?

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
08 September 2022 16:50
Chief Executive Officer (CEO) & Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy
Foto: Chief Executive Officer (CEO) & Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy. (ist via PT. Vale)

Pemegang saham pengendali Vale adalah Valepar yang memiliki 33,7% saham Vale. Valepar sendiri adalah special-purpose company yang dibentuk berdasarkan hukum Repubik Federal Brasil dengan tujuan tunggal sebagai pemegang saham Vale dan tidak memiliki aktivitas bisnis lainnya.

Pemegang saham mayoritas Valepar adalah Litel participações S.A. (Litel) yang memiliki 49,0% saham Valepar.

Selain itu Pemerintah Brasil juga memiliki 12 saham emas (golden shares) Vale yang memberikan wewenang veto bagi Pemerintah Brasil untuk perubahan beberapa hal seperti perubahan nama, lokasi kantor pusat serta tujuan perusahaan yang terkait dengan aktivitas pertambangan.

Sebelumnya, Vale yang bermakas pusat di Brasil pertama kali didirikan pada 1 Juni 1942 bernama Companhia Vale do Rio Doce (CVRD) yang merupakan perusahaan milik negara Brasil.

Vale menjadi perusahaan swasta yang menempati peringkat di antara penambang terbesar di dunia. Operasional di luar negeri mencakup sekitar 30 negara yang berbagi misi untuk mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan.

CVRD didirikan berdasarkan Dekrit-Hukum 4.352 yang ditandatangani oleh Presiden Brasil saat itu, Getúlio Vargas, untuk masa jabatan 50 tahun.

Pada saat itu, Brasil berada di bawah tekanan untuk memasuki Perang Dunia II. Didirikan melalui penggabungan dua perusahaan yang ada yakni Companhia Brasileira de Mineração e Siderurgia S. A., dan Itabira de Mineração, CVRD akan mampu meningkatkan pasokan bijih besi ke industri perang Amerika Serikat (AS) dalam perang melawan Nazi.

Meskipun secara resmi dibuat pada 1942, tetapi CVRD baru beroperasi pada tahun 1908, ketika dua insinyur Inggris berkonsultasi dengan Companhia Estrada de Ferro Vitória a Minas (CEFVM) untuk memeriksa kemungkinan pengangkutan bijih besi dari deposit Itabira melalui kereta api.

Setelah mendapatkan keuntungan, mereka mengatur untuk Brazilian Hematite Syndicate. Pada tahun 1911, perusahaan bijih besi yakni Itabira Iron Ore Company didirikan untuk menggantikan Brazilian Hematite sebagai perusahaan pertama yang diizinkan untuk beroperasi di wilayah tersebut.

Pada tahun 1939, pemilik Itabira Iron Ore Percival Farquhar mendirikan Companhia Brasileira de Mineração e Siderurgia dengan enam pengusaha Brasil lainnya.

Untuk mengatasi kebutuhan saluran distribusi, perusahaan memperoleh izin untuk menggabungkan jalur kereta api Vitória-Minas.

Pada tahun 1941, sekelompok pengusaha dan mitra Percival Farquhar menciptakan Companhia Itabira de Mineração untuk mengeksploitasi tambang milik Itabira Iron Ore bersama dengan Companhia Brasileira de Mineração e Siderurgia, di mana perusahaan ini dipilih oleh Getúlio Vargas untuk membuat Companhia Vale do Rio Doce.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular