Berkah Batu Bara, Adaro Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi!

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
30 August 2022 08:15
Tambang batu bara PT Adaro Indonesia
Foto: Adaro Energy

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Energy Indonesia membukukan pendapatan US$ 3,54 miliar sepanjang semester I-2022. Perolehan ini lompat 127% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 1,56 miliar.

Presiden Direktur & CEO ADRO Garibaldi Thohir mengatakan, isu cuaca, meningkatnya tensi geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina dan kencangnya permintaan menjadi faktor utama pendorong harga batu bara ADRO. "Semester satu tahun ini merupakan semester terbaik untuk harga batu bara, sehingga mendorong pendapatan kami mencapai rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/8/2022).

Kombinasi isu tersebut membuat rata-rata harga batu bara ADRO lompat 135% secara tahunan. Pendapatan semakin kencang lantaran ADRO juga mengerek volume penjualan sekitar 7% secara tahunan.

Pada saat yang sama, beban pokok cukup terkendali. Ini tercermin dari kenaikan yang jauh lebih kecil dibanding kenaikan pendapatan. Beban pokok ADRO naik 43% secara tahunan menjadi US$ 1,52 miliar.

Alhasil, laba kotor tercatat US$ 2,02 miliar, melesat 306% secara tahunan dari sebelumnya US$ 499 juta. Torehan ini juga yang membuat ADRO mencatat lonjakan 617,16% secara tahunan menjadi US$ 1,21 miliar dari sebelumnya US$ 223,34 juta.

Jika dilihat secara semesteran, pendapatan, EBITDA, dan laba bersih ADRO juga kompak mecatat rekor tertinggi. "Rekor tertinggi sepanjang sejarah kami menjadi perusahaan terbuka 14 tahun lalu," imbuh pria dengan sapaan akrab Boy Thohir tersebut.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beban Terkendali, Laba Mitratel Naik 33% Jadi Rp 459,4 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular