Semen Indonesia Mampu Cetak Kenaikan Laba Bersih 10%

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
26 May 2022 18:40
Kementerian BUMN menunjuk Donny Arsal sebagai Direktur Utama BUMN Semen, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Foto: RUPSLB Semen Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri semen yang belum sepenuhnya kondusif tak menghalangi perfoma keuangan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Meski tipis, produsen semen beserta solusi turunannya mampu membukukan pertumbuhan kinerja keuangan.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, SMGR mencatat pendapatan Rp 8,14 triliun. Angka ini naik kurang dari 1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 8,08 triliun.

Beban pokok naik 3,17% secara tahunan menjadi Rp 5,88 triliun. Akibatnya, laba kotor mengalami penurunan 5,13% secara tahunan menjadi Rp 2,25 triliun.

Beruntung, SMGR mampu menurunkan beban penjualan jadi Rp 647,64 miliar dari sebelumnya Rp 671,86 miliar. Beban umum dan adminsitrasi juga turun jadi Rp 596,81 miliar dari sebelumnya Rp 659,16 miliar.

Beban keuangan juga berhasil diturunkan jadi Rp 327,3 miliar dari sebelumnya Rp 443,64 miliar. Semua efisiensi itu membuat SMGR mampu mengerek laba sebelum pajak penghasilan 8,66% secara tahunan menjadi Rp 728,75 miliar.

Kenaikan itu juga yang membuat SMGR mampu mencatat laba bersih Rp 498,57 miliar. Angka ini naik 10,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 450,36 miliar.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Naik, Tapi Disrupsi Menekan Laba Aneka Gas (AGII)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular