Pasar Tunggu Komentar Powell, Bursa Eropa Kompak Tergelincir

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak berada di zona merah pada perdagangan Rabu (24/8/2022), di mana investor masih mencerna komentar hawkish dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed).

Indeks Stoxx 600 di awal sesi turun tipis 0,19% ke 430,54 dan indeks FTSE juga jatuh 0,30% ke 7.465,48.

Hal serupa terjadi pada indeks CAC Prancis terkoreksi 0,63% ke posisi 6.321,16 dan indeks DAX Jerman tergelincir 0,19% ke 13.168,72.

Baca: Eropa Bagai "Neraka", Dihantam Kekeringan Terburuk 500 Tahun

Pada Selasa (23/8), Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan bahwa The Fed berkomitmen untuk meredam inflasi dengan mengetatkan kebijakan moneter dan menyebutkan ketakutannya bahwa tekanan inflasi diabaikan oleh pasar.

Komentar tersebut membuat pasar bersiap untuk pernyataan The Fed yang lebih agresif lagi dari Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat (26/8) di Jackson Hole, Wyoming.

Bursa saham di Asia Pasifik bergerak beragam setelah indeks Dow Jones dan indeks S&P 500 mengalami pelemahan selama tiga hari beruntun. Indeks Shenzhen China menjadi pemimpin penurunan di bursa saham Asia.

Baca: Perang Rusia Membuka Mata, Negara Kaya Banyak Belum "Merdeka"

Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS diperdagangkan lebih rendah di pra-pembukaan perdagangan hari ini, di mana investor bersiap untuk pelemahan yang lebih tajam menjelang pernyataan Powell.

Hari ini, investor di kawasan Eropa akan mengamati hasil diskusi bank sentral Eropa (ECB) mengenai kebijakan moneter dan menanti rilis Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) per Agustus 2022 di Perancis.

Sementara euro kembali menyentuh level terendah dua dekade pada Selasa (23/8) ke US$ 0,9901, kemudian bergerak menguat tipis ke US$ 0,9957 pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terimbas Wall Street, Bursa Eropa Kompak Naik Tipis