
Efek Powell Mulai Pudar, Bursa Eropa Dibuka Cerah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak pulih dan berada di zona hijau pada perdagangan Selasa (30/8/2022), setelah sempat ambruk di awal pekan ini karena komentar Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell yang agresif.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 0,57% ke 425,08, di mana saham perbankan melesat 1,7% dan menjadi pemimpin kenaikan sektor. Sedangkan, saham sumber daya alam jatuh 0,6%.
Hal serupa terjadi pada indeks CAC Prancis terapresiasi 1,13% ke posisi 6.292,5 dan indeks DAX Jerman naik tajam 1,4% ke 13.073,78. Indeks FTSE juga menguat 0,13% ke 7.436,31.
Ambu yang merupakan perusahaan kesehatan asal Denmark, sahamnya melonjak 7,3% dan menjadi saham emiten berkinerja paling baik hari ini. Sementara, saham Storskogen ambruk 5,6%.
Pada Jumat (26/8), Powell mengatakan bahwa The Fed akan kembali mengetatkan kebijakan moneternya untuk meredam inflasi yang masih melonjak dan berada dekat dengan rekor tertingginya dalam 40 tahun. Dia mengakui bahwa kenaikan suku bunga akan menyebabkan beberapa "rasa sakit" untuk rumah tangga dan bisnis di AS.
Setelahnya, komentar Powell tersebut kembali digaungkan oleh pejabat bank sentral Eropa (ECB) Isabel Schnabel di sepanjang akhir pekan lalu untuk menegaskan kembali pandangan bahwa ECB seharusnya turut bertindak agresif untuk mengatasi kenaikan inflasi, meskipun dapat mendorong ekonomi ke dalam zona resesi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terimbas Wall Street, Bursa Eropa Kompak Naik Tipis