Tumiyana Jual Saham WMPP di Pasar Nego, Siapa Pembelinya?

Riset, CNBC Indonesia
Rabu, 24/08/2022 07:20 WIB
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor dengan kepemilikan lebih dari 5% di saham PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) tercatat melakukan aksi jual sebanyak 3 kali di saham tersebut.

Adalah Tumiyana yang juga merupakan pendiri, pengendali, sekaligus Direktur Utama perseroan yang melakukan aksi jual tersebut. Penjualan saham WMPP sudah dilakukan sejak pekan kedua bulan Agustus 2022.

Berdasarkan data investor dengan kepemilikan saham di atas 5% yang dititipkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 12 Agustus 2022, Tumiyana masih memegang 7,45 miliar saham WMPP atau setara dengan 25,32%.


Aksi jual dilakukan sebanyak 3 kali pada tanggal 15 Agustus 2022, 16 Agustus 2022, dan 22 Agustus 2022. Dalam tiga kali aksi jual tersebut, Tumiyana telah melepas 402.079.100 saham WMPP yang membuat kepemilikannya susut 1,36% secara keseluruhan.

Aksi jual kembali dilakukan oleh Tumiyana. Hal ini tampak dari laporan KSEI yang menunjukkan kepemilikan Tumiyana susut menjadi 7,26 miliar atau turun 168 juta setara dengan 0,58% per 16 Agustus 2022.

Terakhir kemarin lusa (22/8/2022), data KSEI mencatat Tumiyana hanya menggenggam sekitar 7,05 miliar saham WMPP atau setara dengan 23,96% yang mencerminkan adanya penurunan sebanyak 217 juta saham atau setara dengan 0,73%.

Dalam tiga kali aksi jual tersebut, Tumiyana telah melepas 402.079.100 saham WMPP yang membuat kepemilikannya susut 1,36% secara keseluruhan.

Sebagai catatan, meski kepemilikan Tumiyana yang dititipkan di KSEI hanya ada di kisaran 23,96% saat ini, sang Direktur Utama nampaknya juga memegang saham dalam bentuk warkat karena pada laporan kepemilikan saham per 30 April 2022 Tumiyana masih menguasai 81,24% saham WMPP.

Saham induk emiten unggas PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) ini telah mencatatkan reli sejak akhir bulan Juni lalu.

Per 29 Juni 2022, harga saham WMPP ditutup di Rp 113/unit. Harga saham WMPP bahkan menyentuh posisi tertingginya sejak melakukan penawaran perdana (IPO) akhir tahun lalu - yakni pada 16 Agustus 2022, di mana saat itu harga penutupannya berada di Rp 197/unit.

Artinya dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan saja, imbal hasil yang diperoleh investor dari capital gain saham WMPP sebesar 74,3%.

Namun sayang sejak mencapai posisi all-time-high di 16 Agustus 2022, harga saham WMPP terus anjlok buntut dari aksi jual Tumiyana.

Volatilnya pergerakan harga saham yang tajam dalam kurun waktu singkat pun turut dicermati oleh otoritas bursa (BEI). Bahkan BEI sampai meminta pihak perseroan untuk menjelaskan informasi material yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

Dalam surat keterbukaan yang disampaikan oleh perseroan pada 15 Agustus 2022 perihal volatilitas transaksi, pihak perseroan menyampaikan tidak ada aksi korporasi yang akan dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan ke depan, tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(RCI/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat