Terbebani Wall Street, Bursa Eropa Dibuka Tak Bergairah

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Jumat, 19/08/2022 15:00 WIB
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak berada di zona merah pada perdagangan Jumat (19/8/2022). Investor masih menerka-nerka kebijakan moneter selanjutnya.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi turun tipis 0,42% ke 438,9 dan indeks FTSE juga tergelincir 0,26% ke 7.522.

Hal serupa terjadi pada indeks CAC Prancis terkoreksi 0,33% ke posisi 6.536,01 dan indeks DAX Jerman melemah 0,61% ke 13.613,68.


Sentimen investor global telah bergejolak sejak rilis risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) di Juli 2022 yang menunjukkan bahwa The Fed tidak akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya sampai angka inflasi menurun.

Sementara itu, Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan bahwa data penjualan ritel per Juli 2022 di Inggris naik 0,3% secara bulanan, setelah sempat terkontraksi pada Juni 2022 di -0,2%.

"Volume penjualan berada 2,3% dari level pra-pandemi pada Februari 2020, tapi tetap menurun selama setahun terakhir," tutur ONS pada laporannya dikutip CNBC International.

Bursa saham di Asia Pasifik bergerak beragam hari ini, mengekor bursa saham AS pada Kamis (18/8). Indeks S&P 500 berada di jalurnya untuk penurunan secara mingguan. Sedangkan, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak stagnan di pra-pembukaan perdagangan.

Investor di kawasan Eropa akan disuguhkan dengan rilis Indeks Harga Produsen (IHP) di Jerman hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan