Kabar Pasar: Lazada & Sinar Mas Beli DANA - Update WanaArtha

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
12 August 2022 07:24
IHSG,  Senin (9/5/2022).
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

6. Error di Jam Perdagangan, BEI Panggil Ajaib & Stockbit

Aplikasi investasi saham Stockbit dan Ajaib sempat mengalami kendala. Sehingga, para penggunanya kesulitan untuk mengakses kedua platform tersebut saat sesi pertama perdagangan bursa kemarin.

Para pengguna atau investor juga mengeluh melalui berbagai akun sosial media, termasuk Twitter. Dalam cuitannya, mereka merasa kecewa terhadap pelayanan kedua aplikasi tersebut karena dinilai merugikan. Namun, kedua aplikasi tersebut menyebut, kendala yang terjadi berasal dari pihak ketiga.

Merespon hal tersebut, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan, BEI akan meminta penjelasan dari kedua aplikasi tersebut dan melakukan analisa berdasarkan keterangan mereka.

"Bursa akan melakukan analisa berdasarkan keterangan dari Stockbit dan Ajaib," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Irvan mengungkapkan, pihak BEI akan meminta penjelasan terkait detail secara teknis, pemecahan masalah, mitigasi, hingga antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi kembali.

"Kendala di Stockbit dan ajaib adalah kendala di internal mereka yang masih akan dimintakan keterangan oleh Bursa terkait detil teknis, problem solving dan mitigasinya," pungkasnya.

Sebelumnya, beberapa satu pengguna mempertanyakan terkait kendala yang mengganggu kegiatan transaksi saham mereka. Mereka berharap pihak Ajaib memberikan keterangan atau penjelasan terkait hal tersebut.

"Nggak ada keterangan kah error kenapa? Pantang, ya, bilang error di sosmed," kata pengguna Ajaib @isengdude, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (10/8/2022).

7. Harga Mie Instan Naik, Eh.. Saham Produsennya Ikut Naik

Siapa sangka perang yang terjadi antara Russia dengan Ukraina dapat membuat harga mie instan naik. Ini menjadi perhatian, lantaran mie instan bukan hanya menjadi makanan favorit di dalam negeri, tapi sejumlah merek seperti Indomie juga tenar di luar negeri.

Mie instan merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Bahan baku utama untuk membuat mie instan adalah gandum.

Namun, Indonesia bukanlah negara produsen gandum meskipun konsumsi gandum terutama untuk mie instan terbilang besar.

Selama ini gandum dari Indonesia masih banyak diimpor dari luar negeri terutama dari Ukraina. Dengan adanya perang harga gandum pun ikut terkerek naik.

Kalau harga gandum melesat, maka biaya produksi yang ditanggung oleh produsen mie instan akan naik dan jika tidak diikuti dengan kenaikan harga jual produk maka marjin laba produsen bisa tergerus.

Di tengah maraknya rumor harga mie instan yang bisa naik sampai 3x karena tingginya harga gandum tersebut, bagaimana pergerakan harga saham produsennya?

Saat ini di Indonesia ada 3 perusahaan publik yang memiliki portofolio produk mie instan. Pertama adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang merupakan anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menjadi market leader dengan merek mie yang paling populer yaitu Indomie.

Selain ICBP ada juga emiten konsumen lain yang juga memiliki portofolio produk mie instan yaitu PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan merek Bakmi Mewah.

8. Simak! Begini Cara Bikin Wanita Indonesia Melek Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui literasi keuangan perempuan Indonesia, khususnya Ibu Rumah Tangga terutama di pedesaan dan kawasan terpencil, masih rendah. Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, hal ini menjadi tantangan dan permasalahan yang harus diatasi.

"Saya pikir ini adalah masalah yang harus kita lawan bersama dalam wacana eksplorasi akses keuangan dan memperkenalkan apa yang disebut skema kredit bagi perempuan di pedesaan," ujarnya dalam acara Women in Fintech di Hotel Mandarin Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, persoalan tersebut dapat diatasi melalui infrastruktur yang memadai dibidang keuangan dengan mengembangkan sistem manajemen pembelajaran yang dapat diakses secara digital. "Kami juga menyediakan materi edukasi atau literasi keuangan untuk sekolah dalam format cetak dan digital," ucapnya.

Selain itu, wanita yang akrab disapa Kiki ini juga menyampaikan bahwa perlunya merangkul industri jasa keuangan untuk membuat program inklusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik wanita.

Kiki menyebut, OJK juga akan mendorong inklusi keuangan perempuan dengaan inovasi untuk memperluas akses pembiayaan. Setidaknya tersapat tiga karakteristik yang cocok, yaitu dapat diakses, fleksibel, dan terjangkau, tanpa mengesampingkan kerangka perlindungan konsumen.

"Jika mengikuti berita akhir-akhir ini, saya pikir masalah perlindungan konsumen keuangan dan industri pembiayaan sangat berbeda dengan beberapa kasus. Jadi kami sangat memperhatikan perlindungan konsumen," pungkasnya.

Untuk itu, tambah Friderica, infrastruktur pendidikan keuangan menjadi kunci untuk meningkatkan literasi keuangan wanita Indonesia yang masih rendah.

"Jika anda mendidik seorang pria, anda mendidik individu, jika anda mendidik wanita anda mendidik generasi," ujar Friderica.

9. Erick Thohir Bakal Kawal Ketat Pembenahan Garuda

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim, restrukturisasi dan transformasi yang dilakukan oleh maskapai nasional Garuda Indonesia dalam dua bulan terakhir sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Sudah on the track, tapi tahapan-tahapan selanjutnya harus tetap dikawal agar Garuda bisa kembali terbang tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

Erick menyebut, meskipun perjalanan maskapai penerbangan negara tersebut masih panjang, namun dapat memberikan angin segar untuk menjalankan tahapan transformasi selanjutnya. Apalagi, Garuda juga mendapat dukungan dari pemerintah, yang mana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyuntikkan Rp 7,5 triliun sebagai Penyertaan Modal Negara(PMN).

"Saya apresiasi kinerja seluruh karyawan dan manajemen yang punya andil dalam membukukan laba positif di dua bulan terakhir, setelah selama ini berjuang dalam kondisi pailit," tuturnya.

Baca: Garuda Bernapas Lega, PMN Rp 7,5 T akan Segera Cair
Di tengah situasi global yang belum pasti, menurutnya, penerbangan dalam negeri cukup menjanjikan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang cukup besar dan jumlah penduduknya mencapai lebih dari 275 juta. Dengan demikian, Garuda sebagai maskapai milik negara harus memperbaiki kinerjanya dan meninggalkan pola-pola lama yang membuat perusahaan pailit.

"Bisnis penerbangan domestik cukup menjanjikan asal dikelola dengan profesional. Sebagai negara kepulauan kita harus terus mendorong tumbuhnya kota-kota di luar Jawa sebagai pusat ekonomi baru sehingga pembangunan makin merata," pungkasnya.

10. Emtek Rajin Obral Aset, Sedang Butuh Duit?

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang dimiliki oleh taipan keluarga Sariaatmadja mengumumkan penjualan DANA ke Lazada. ini bukan kali pertama konglomerasi bisnis ini merombak portofolio bisnis.

EMTK didirikan pada 1983 dan telah beroperasi sejak 1984. EMTK memiliki bisnis di berbagai sektor termasuk di bidang media digital, infrastruktur dan jasa informasi & komunikasi, perbankan, serta kesehatan.

Namun, pada tahun lalu, Direktur Utama EMTK Alvin Satriaatmaja mengatakan bahwa perusahaanya memiliki visi ke depan untuk berfokus pada dua sektor bisnis. Keduanya adalah, yakni sektor teknologi dan kesehatan.

Strategi EMTK untuk fokus pada dua sektor tersebut kian terlihat. Ini tercermin lewat aksi korporasi yang digencarkan perseroan hingga saat ini.

Sejauh ini, kiprah EMTK di sektor teknologi cukup luas. Dari pemegang saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Vidio Dot Com (Vidio), serta mejadi salah satu investor start up unicorn Grab.

Namun, perjalanan EMTK tidak selalu berjalan mulus. EMTK sudah beberapa kali menjajal sejumlah peruntungan, dari mengambil alih layanan chat BBM pada 2016 dan kemudian menghentikan operasional layanan chatting tersebut pada 2019.

EMTK juga sempat berinvestasi di PropertyGuru, yang merupakan perusahaan periklan properti berbasis internet. Namun, kembali melepasnya pada 2020.

Pada 2021, PT Kreatif Media Karya (KMK) yang merupakan anak usaha Grup Emtek, melepas seluruh saham PT Medika Komunika Teknologi (MKT), pemilik layanan telemedis Klikdokter kepada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) lewat anak usahanya PT Karsa Lintas Buwana.

Selain itu, pada tahun yang sama, EMTK juga masuk bisnis rumah sakit melalui PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang juga merupakan anak usahanya.

Saham yang ditransaksikan sebanyak 1.254.899 lembar saham dengan total nilai nominal sebesar Rp1,25 triliun. Adapun nilai transaksi dalam aksi korporasi tersebut sebesar Rp1,35 triliun.

Teranyar, EMTK kembali melepas kepemilikan sahamnya. Melansir keterbukaan informasi yang disampaikan EMTK ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2022, EMTK melalui anak usahanya PT Kreatif Media Karya (KMK) resmi melepas sebagian kepemilikan saham PT Elang Andalan Nusantara (EAN), pemilik aplikasi DANA kepada Lazada.

Nilai transaksi penjualan tersebut mencapai US$ 304,5 juta atau setara Rp 4,51 triliun (asumsi kurs Rp 14.875/US$).

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular