Sentimen Global Membaik, Bursa Eropa Dibuka Cerah!

Market - Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
11 August 2022 15:41
A trader works as screens show market data at CMC markets in London, Britain, December 11, 2018. REUTERS/Simon Dawson Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal cenderung menguat pada perdagangan Kamis (11/8/2022), di mana investor masih menunggu petunjuk arah kebijakan moneter setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) melandai.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi melesat tajam 1,27% ke 441,13, di mana saham konstruksi dan material tumbuh 1,1% dan menjadi pemimpin kenaikan saham. Namun, saham sumber daya alam turun tipis 0,4%.

Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman naik 0,11% ke 13.714,16 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 0,19% ke posisi 6.536,13. Namun, indeks FTSE turun 0,07% ke 7.502,78.

Pada Rabu (10/8), indeks blue-chip Eropa berakhir naik 1% setelah rilis data inflasi AS di Juli 2022 yang menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) melandai ke 8,5% secara tahunan (yoy) karena penurunan pada harga bahan bakar. Angka tersebut di bawah prediksi analis Dow Jones.

Penurunan pada angka inflasi akan dijadikan masukan kepada bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) sebelum menentukan langkah kebijakan moneter selanjutnya di September.

Bursa saham di Asia Pasifik reli hari ini mengekor bursa Wall Street, di mana indeks Hang Seng Hong Kong menjadi pemimpin kenaikan saham karena ditopang oleh kinerja saham sektor teknologi.

Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak menguat di pra-pembukaan perdagangan setelah indeks S&P 500 berakhir melesat pada perdagangan Rabu (10/8) dan menjadi penutupan tertinggi sejak awal Mei 2022.

Investor akan disibukkan dengan musim rilis kinerja keuangan dari Siemens, Thyssenkrupp, Bilfinger, Novozymes, Rabobank, Zurich Insurance, M&G, dan Deutsche Telekom yang dijadwalkan akan merilis neraca keuangan sebelum perdagangan dibuka hari ini.

Saham Aegon lompat lebih dari 8% di sesi awal perdagangan dan menjadi pemimpin kenaikan saham dari indeks Stoxx 600, setelah perusahaan asal Belanda tersebut meningkatkan proyeksi pendapatannya pada tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mengekor Bursa Asia, Bursa Eropa Dibuka Cerah!


(aaf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading