Kabar Baik Buat Bos Sawit, Harga CPO Naik Tiga Hari Beruntun!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik di sesi awal perdagangan pada Rabu (10/8/2022). Artinya, harga CPO telah menguat selama tiga hari beruntun. Apa pemicunya?

Melansir Refinitiv, pukul 07:30 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 4.153/ton atau naik 0,83%.

Baca: Wow Covid RI Turun, Penyebabnya Diduga Bukan Hanya Vaksinasi

Minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup melesat 1,33% pada Selasa (9/8) menjadi MYR 4.119/ton (US$ 926,34/ton) dan menjadi penutupan tertinggi dalam 11 hari, setelah produsen CPO utama dunia yakni Indonesia menurunkan ambang batas pajak ekspor minyak sawit mentah sehingga kesenjangan harga terhadap CPO Malaysia menjadi mengecil.

Seperti diwartakan Reuters pada Selasa (9/8), pemerintah Indonesia telah mulai menurunkan ambang batas pajak ekspor minyak sawit mentah menjadi US$ 680 per ton dari US$ 750 per ton mulai kemarin.

Pajak ekspor naik untuk setiap kenaikan harga US$ 50 pada harga referensi, yang ditetapkan secara berkala oleh Kementerian Perdagangan.

Baca: Jurus Jokowi Berhasil, Harga Minyak Goreng Turun Jadi Segini

Kantor bea cukai Indonesia mengatakan bahwa perubahan tersebut dapat menaikkan pajak ekspor saat ini untuk minyak sawit mentah menjadi US$ 52 per ton dari sebelumnya US$ 33 per ton, di mana harga referensi saat ini ditetapkan pada US$ 872,27 per ton.

Pada minyak saingan, terlihat harga minyak kedelai naik 2,1% di Dalian dan menguat tipis 0,5% di Chicago Board of Trade. Kenaikan pada minyak saingan ikut menopang penguatan harga CPO kemarin.

Selain itu, Kepala Penelitian Pialang Sunvin Group Mumbai Anilkumar Bagani memprediksikan ekspor CPO Indonesia akan melonjak sekali bulan ini karena kapal di pelabuhan baru mulai pengiriman.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terimakasih RI! Harga CPO Dunia Jadi Lebih Murah