
4 Hari JARR Melantai, Haji Isam Tambah Tajir Rp 2,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Johnlin Agro Raya Tbk (JARR) kembali melesat 25% dan menyentuh Auto Reject Atas (ARA) di Rp 725/unit pada sesi I perdagangan Selasa (9/8/2022).
Hingga pembukaan perdagangan sesi kedua saham JARR terpantau masih menghijau kuat 18,97% ke harga Rp 690/unit
JARR merupakan emiten yang bergerak di bidang perkebunan dan pemrosesan kelapa sawit. Emiten yang satu ini menggelar aksi korporasi Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pekan lalu.
Saham JARR resmi ditransaksikan di pasar sekunder pada 4 Agustu 2022. Dalam debutnya harga saham JARR melesat dan menyentuh ARA.
Setelah resmi listing, harga saham JARR mengalami ARA berjilid-jilid. Sejak IPO, saham JARR terpantau sudah 3 kali ARA.
JARR melakukan IPO dengan melepas 1,22 miliar saham baru atau setara dengan 15,29% dari modal ditempatkan dan disetor di harga Rp 300/unit.
Dari aksi korporasi berupa IPO tersebut, dana segar yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 366,8 miliar. Valuasi JARR berdasarkan harga IPO berada di Rp 2,4 triliun.
Dengan apresiasi 4 kali beruntun. nilai kapitalisasi pasar JARR telah terbang 130%. Nilai kapitalisasi pasar JARR kini berada di Rp 5,5 triliun atau naik lebih dari 2 kali valuasi saat IPO.
Sebelum IPO, pemegang saham JARR adalah PT Eshan Agro Sentosa 99,91% dan PT Sinar Bintang Mulia 0,09%.
Setelah IPO, persentase kepemilkan PT Eshan Agro Sentosa dan PT Sinar Bintang Mulia mengalami dilusi sehingga masing-masing menjadi 84,64% dan 0,08%.
Asal tahu saja, PT Eshan Agro Sentosa sendiri adalah subholding dari PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Jhonlin Group merupakan milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.
Dengan kinerja saham yang impresif dan mengalami ARA berjilid-jilid, nilai kekayaan Haji Isam secara kasar sudah naik sekitar Rp 2,64 triliun hanya dalam 4 hari.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000