Saham Haji Isam ARA Lagi, Tambah Tajir Rp 1,12 Triliun Deh

Putra, CNBC Indonesia
05 August 2022 13:05
Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Zafrinal (Tangkapan Layar)
Foto: Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Zafrinal (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten perkebunan sawit milik salah satu Crazy Rich Kalimantan Haji Isam yaitu PT Johnlin Agro Raya Tbk (JARR) kembali melesat dan menyentuh Auto Reject Atas (ARA).

Pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (5/8/2022), harga saham JARR terbang 24,6% di Rp 466/unit. Harga saham JARR bahkan langsung ARA tak lama setelah perdagangan dibuka.

Untuk diketahui, JARR baru saja melantai di bursa domestik pada 4 Agustus 2022. Dalam debutnya, harga saham JARR juga ditutup melesat 24,67% hingga menyentuh ARA.

JARR melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 1,22 miliar saham baru atau setara dengan 15,29% dari modal ditempatkan dan disetor di harga Rp 300/unit.

Dari aksi korporasi berupa IPO tersebut, dana segar yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 366,8 miliar. Valuasi JARR berdasarkan harga IPO berada di Rp 2,4 triliun.

Sebelum IPO, pemegang saham JARR adalah PT Eshan Agro Sentosa 99,91% dan PT Sinar Bintang Mulia 0,09%.

Setelah IPO, persentase kepemilikan PT Eshan Agro Sentosa dan PT Sinar Bintang Mulia mengalami dilusi sehingga masing-masing menjadi 84,64% dan 0,08%.

Asal tahu saja, PT Eshan Agro Sentosa sendiri adalah subholding dari PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Jhonlin Group merupakan milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

Sejak debut IPO, harga saham JARR telah melesat 55,3% dan nilai kapitalisasi pasar naik menjadi Rp 3,73 triliun yang berarti secara sederhana kekayaan Haji Isam telah bertambah Rp 1,12 triliun dalam dua hari apabila mengacu pada nilai pasar saham JARR. 


(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diisi Komut Berusia 21 Tahun, JARR Lompat 24,67% Saat Listing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular