
Kabar Pasar di Akhir Pekan, Simak Ya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,15% di 7.057,35 pada perdagangan Kamis (4/8/2022). Nilai transaksi terpantau di angka Rp 13 triliun. IHSG sudah menguat 4 hari beruntun sepanjang pekan ini dan kembali ditutup di atas level psikologis 7.000.
Kinerja IHSG yang positif sepekan terakhir dan masuknya aliran modal asing ke pasar saham dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Tentu, pergerakan ini juga diwarnai oleh banyaknya kabar pasar yang berdatangan.
Bagaimana kondisi IHSG menuju akhir pekan ini? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan, Jumat (5/8/2022).
Diisi Komut Berusia 21 Tahun, JARR Lompat 24,67% Saat Listing
PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), emiten sawit milik Haji Isam memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (4/8/2022).
Saham JARR dibuka menguat 20% dari Rp 300 menjadi Rp 360 per saham. Bahkan hingga pukul 09:18 WIB, harga saham JARR lompat hingga 24,67% menjadi Rp 374 per saham. Hingga pukul 09.56 WIB, saham JARR terpantau masih bercokol di level auto reject atas-nya (ARA) tersebut.
JARR merupakan emiten ke-33 di BEI tahun ini. Sejauh pagi ini, saham JARR bergerak di kisaran Rp 328 hingga Rp 374. Market cap JARR mencapai Rp 2,99 triliun.
Emiten Rokhmin Dahuri Melantai di BEI, Simak Debutnya!
Pada hari ini, Kamis (4/8/2022), dua perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).
Kedua emiten tersebut menjadi emiten ke-32 dan ke-33 di BEI tahun ini. Hingga total keseluruhan emiten di BEI saat ini menjadi 799 emiten.
"Selamat atas pencatatan saham 2 perusahaan, PT Agung Menjangan Mas di papan akselerasi dan PT Jhonlin Agro Raya di papan pengembangan," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna secara virtual, Kamis (4/8/2022).
Dalam debutnya di BEI, saham AMMS dibuka naik 8 poin ke level Rp 108 per saham dari harga IPO di level Rp 100 per saham. Namun kemudian beranjak turun hingga pukul 09.39 WIB, terpantau melemah 10% ke level Rp 90 per saham.
Sementara itu saham JARR naik ke level Rp 360 per saham dari harga IPO yang sebesar Rp 300 per saham. Saham JARR berangsur naik dan melonjak 24,67% ke level Rp 374 per saham.
Laba Bersih Adhi Commuter Sentuh Rp 37,6 M Pada Semester I
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), pengembang properti terintegrasi anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 37,6 miliar pada semester pertama 2022, naik 10,8% dari periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha yang meningkat sebesar 53% secara tahunan (year on year/YoY), menjadi Rp 308 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 201 miliar.
Pencapaian kinerja keuangan ADCP yang tercermin dari laporan keuangan perseroan didukung dari berbagai proyek yang telah diserahterimakan pada semester awal 2022.
Salah satunya Adhi City Sentul, pengembangan township seluas 120 hektare. Selain itu, peningkatan revenue perseroan didukung juga dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia sebesar 35% dari Rp 31 miliar menjadi Rp 42 miliar (YoY).