
RAJA Milik Suami Puan Bersiap Ekspansi, Anggarkan Rp 4 T!

Selain dua rencana tersebut, berikut rincian agenda ekspansi RAJA untuk beberapa waktu ke depan.
1. Joint Study Blok Jabung
Penyelesaian perjanjian proyek ini ditargetkan rampung akhir tahun ini. Nilai investasinya cukup kecil, US$ 300.000 sehingga RAJA cukup membayarnya menggnakan kas internal.
Kontribusi kinerja dari proyek tersebut diperkirakan baru akan dibukukan pada 2027. Manajemen perusahaan belum dapat memperkirakan kontribusi terhadap kinerja keuangan karena proyek ini tergantung dengan data teknis dan joint study.
2. Stasiun Induk CNG
Penyelesaian perjanjian proyek ini ditargetkan rampung akhir 2023. Sehingga, proyek bisa segera bisa berjalan secara komersil dan RAJA bisa mencatat kontribusi pendapatan dan laba bersih konsolidasi masing-masing 1,53% dan 0,8% dari proyek dengan nilai investasi sekitar US$ 5 juta tersebut.
3. Akuisisi CNG Cikarang
Selain rencana akuisisi Krakatau Tirta, RAJA juga tengah mendekati pemilik stasiun induk CNG di Cikarang. Jika pemilik stasiun mau melepas asetnya, RAJA siap keluarkan investasi US$ 8 juta.
Stasiun itu diperkirakan mampu menyumbang pendapatan dan laba bersih masing-masing 1,2% dan 0,7% terhadap kinerja keuangan konsolidasi satu tahun penuh.
4. Pelanggan Baru Gas Pipa dan Niaga Gas
Proyek ini berada di Riau. Nilai invesyasinya antara US$ 15 juta hingga US$ 20 juta.
Kontribusinya terhadap kinerja konsolidasi RAJA satu tahun penuh lumayan. Pendapatan dan laba bersih dari proyek ini masing-masing diperkirakan berkontribusi 17,9% dan 6% dan akan dibukukan mulai Januari 2024.
(RCI/dhf)