Simak! Begini Penjelasan Manajemen Soal IPO Vidio Dot Com
Jakarta, CNBC Indonesia - Beredar kabar soal rencana initial public offering (IPO) Vidio.com. Namun, manajemen membantah kabar ini.
Gilang Iskandar, Corporate Secretary PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dalam keterbukaan informasi mengatakan, Vidio Dot Com telah mendapatkan pendanaan sesuai dengan keterbukaan informasi yang telah disampaikan pada tanggal 1 November 2021. Sehingga, pada saat ini manajemen berfokus untuk pengembangan usaha Vidio Dot Com baik dari sisi konten, jumlah pengguna aktif, jumlah subscribers maupun dari sisi revenue baik dari iklan maupun subscription.
"IPO selalu menjadi suatu opsi yang dipertimbangkan, namun untuk saat ini dengan dana yang sudah diterima oleh PT Vidio Dot Com, management akan berfokus terlebih dahulu untuk pengembangan sebagaimana dimaksud," jelas Gilang, Rabu (27/7/2022).
Perseroan juga selalu terbuka untuk menjalin kerjasama dengan investor atau mitra strategis terkait pengembangan usaha PT Vidio Dot Com atau kegiatan yang mendukung pengembangan usaha SCMA pada bidang media, konten dan digital.
"Sampai dengan saat ini Perseroan belum memiliki rencana untuk meningkatkan kepemilikan saham pada PT Vidio Dot Com. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi berkala sesuai dengan peraturan BEl dan JK yang berlaku," jelas Gilang soal rencana penambahan porsi kepemilikan.
Selain itu, Gilang juga memastikan tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.
Bantahan IPO Vidio Dot Com juga dilakukan PT Elang Mahkota Teknologi alias Emtek. Terkait pemberitaan, hingga saat ini perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan IPO Vidio Dot Com yang merupakan anak usaha secara tidak langsung Perseroan. "Namun, perseroan selalu terbuka untuk melakukan aksi korporasi yang dapat mendukung pengembangan usaha di bidang media, teknologi, dan digital," tulis manajemen EMTK.
Selain itu, Emtek juga memastikan kalau Vidio belum mempunyai rencana untuk melakukan IPO. "Untuk itu Perseroan tidak dapat menyampaikan dukungan rencana tersebut. Serta, tidak terdapat dampak operasional dan keuangan pada Perseroan," pungkas Emtek.
(RCI/dhf)