Rumor Masuk FREN, Ini Bisnis Alibaba di Sektor Telekomunikasi

Putra, CNBC Indonesia
27 July 2022 11:50
A logo of Alibaba Group is seen during Alibaba Group's 11.11 Singles' Day global shopping festival at the company's headquarters in Hangzhou, Zhejiang province, China, November 11, 2019. REUTERS/Aly Song
Foto: Singles day Alibaba (REUTERS/Aly Song)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumor masuknya Alibaba menjadi investor strategis PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) santer beredar di kalangan pelaku pasar. Terlebih, ada transaksi tutup sendiri alias crossing saham FREN kemarin.

Kemarin, ada transaksi nego jumbo di saham FREN. Asing tercatat membeli sebanyak 196 juta lot atau setara dengan 6,32% dari total saham beredar.

Harga pembelian saham FREN di pasar negosiasi sebesar Rp 77/unit sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 1,5 triliun.

Mengutip DealstreetAsia, Alibaba menilai rencana tersebut sebagai investasi yang potensial karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, Sinarmasjuga merupakan partner bisnis strategis karena sebuah konglomerasi besar yang bergerak di sektor teknologi, agrobisnis, properti, keuangan dan kertas.

Rumor rencana Alibaba menjadi investor di Smartfrensudah diketahui CNBCIndonesia sejak akhir 2021. Sumber CNBCIndonesia juga menyebutkan ada rencana tersebut, tetapi tidak diketahui secara pasti nilai investasi yang akan ditanamkan Alibaba di Smartfren.

CNBCIndonesia sempat menghubungi CEO Smartfren, Merza Fachysuntuk mengkonfirmasi kebenaran rencana tersebut. Namun Merza tidak menjawab dengan pasti kebenaran kabar tersebut, tetapi tidak sepenuhnya menyangkal soal rumor tersebut.

"Alibaba tidak ada sama sekali ketidakmungkinan. Hanya secara resmi saat tinta sudah ditorehkan, sama-sama kita inginkan cuma satu bahwa FREN akan berkembang dan pemain tangguh," kata Merza saat Public Expose FREN, Selasa (28/12/2021).

Spekulasi soal ini berkembang bersamaan dengan rencanaSmartfrenmenambahmodal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Aksi korporasi ini dilakukan dengan menerbitkan saham Seri C baru sebanyak-banyaknya 31 miliar saham.

Kabar di pasar juga menyebutkan jika Franky Wijaya bakal membeli saham private placement tersebut. Artinya, putra pendiri Sinar Mas ini bakal menjadi investor strategis private placement FREN.

Sementara itu, Alibaba sebagai raksasa teknologi asal China yang didirikan oleh Jack Ma juga memiliki portofolio bisnis di bidang telekomunikasi dan digital.

Fokus bisnis Alibaba di sektor telekomunikasi dan digital ini dimiliki oleh Alibaba lewat anak usahanya yaitu Alibaba Cloud.

Jejak Alibaba di sektor teknologi sebenarnya sudah lama. Untuk diketahui, Alibaba juga diketahui menjadi salah satu investor strategis China Unicom.

Dahulu dikenal dengan nama China United Network Communications Group, China Unicorn adalah perusahaan telekomunikasi kedua terbesar di China berdasarkan jumlah pengguna.

Keduanya sudah menjalin hubungan kerja sama juga lebih dari 5 tahun untuk menyediakan kebutuhan dasar telekomunikasi, mobile internet dan industrial internet.


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular