Belum Sebulan Listing, 3 Emiten Baru Ini ARB Berjamaah
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saham yang belum sebulan melantai di BEI tercatat mengalami koreksi hingga Auto Reject Bawah (ARB) berjamaah.
Pada perdagangan hari ini ada tiga saham yang belum lama IPO tetapi terkena ARB yaitu PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) dan PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU).
Emiten peternakan ayam DEWI resmi mencatatkan sahamnya di bursa domestik pada 18 Juli 2022 dengan melepas 700 juta saham di harga Rp 100/unit.
Saham DEWI sempat menyentuh harga tertingginya pada perdagangan kemarin (20/7) di Rp 230/unit. Namun hari ini harga saham DEWI terkoreksi 6,47% ke Rp 159/unit atau terkena ARB.
Selain DEWI, ada juga emiten lain yang bergerak di sektor properti dan real estat yaitu SWID yang juga mengalami ARB.
Harga saham SWID anjlok 6,6% ke Rp 198/unit pada perdagangan siang ini. SWID resmi listing dan sahamnya ditransaksikan di pasar sekunder pada 7 Juli 2022.
SWID melepas 340 juta saham di harga Rp 200/unit saat IPO. Pergerakan harga saham SWID cenderung downtrend sejak IPO.
Harga saham SWID sempat rebound pada 19 Juli 2022, tetapi hari ini harganya longsor dan menyentuh ARB. Harga saham SWID kembali berada di bawah harga IPO-nya.
Kemudian saham ketiga yang terkena ARB adalah TRGU yang bergerak di bidang perdagangan tepung terigu.
TRGU resmi IPO sehari setelah SWID atau tepatnya pada 8 Juli 2022. Saat IPO TRGU melepas 1,5 miliar sahamnya di harga Rp 210/unit.
Harga sahamnya sempat naik setelah IPO dan mencapai titik tertingginya di Rp 630/unit pada perdagangan intraday 14 Juli 2022.
Namun hari ini harga saham TRGU anjlok 6,88% ke Rp 460/unit atau terkena ARB.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(vap/vap)