Jelang Rilis Suku Bunga ECB, Bursa Eropa Cenderung Tertekan..
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal cenderung bergerak melemah pada perdagangan Kamis (21/7/2022), di mana investor bersiap untuk rilis kebijakan moneter terbaru dari bank sentral Eropa (ECB).
Indeks Stoxx 600 di awal sesi turun 0,07% ke posisi 422,23, di mana saham media melejit 1%, sedangkan saham emiten perbankan jatuh 0,4%.
Hal serupa terjadi pada indeks CAC Prancis terkoreksi 0,13% ke posisi 6.176,77. Sedangkan, indeks FTSE juga melemah 0,05% ke 7.260,41. Namun, indeks DAX Jerman menguat 0,01% ke 13.283,91.
Hari ini, ECB menggelar pertemuan di Frankfrut dan memberikan peringatan akan menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kalinya sejak 11 tahun. Namun, hal tersebut diiringi dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perang Rusia-Ukraina yang menghambat pasokan energi.
ECB akan mengumumkan kebijakan moneternya setelah pertemuan dengan para pembuat keputusan ECB selesai. Konferensi pers dengan Ketua ECB Christine Lagarde dijadwalkan akan digelar pada pukul 14:45 sore waktu setempat.
Pada Juni, ECB telah memberikan sinyal akan rencananya untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan hari ini.
Italia mengalami ketidakpastian politik setelah Perdana Menteri (PM) Mario Draghi diprediksikan akan mengundurkan diri hari ini setelah sejumlah partai dalam koalisi pemerintahan memboikot mosi.
Draghi memenangkan pungutan suara tapi banyak senator yang menolak untuk bersatu sehingga kini di ambang kehancuran. Pemilihan awal dapat berlangsung pada bulan September atau Oktober.
Pada Rabu (20/7), data inflasi per Juni 2022 di Inggris kembali melonjak dan menjadi yang tertinggi sejak 40 tahun karena harga pangan dan energi masih tinggi, sehingga mengeskalasi biaya hidup yang sudah tinggi.
Hari ini, investor akan disuguhkan dengan rilis kinerja keuangan dari Roche, ABB, Givaudan, SAP, Ocado dan AngloAmerican.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)