Breaking News

Sambut Jajaran Petinggi OJK yang Baru, IHSG Terbang 2%!

trp, CNBC Indonesia
20 July 2022 14:25
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan signifikan sampai lebih dari 2% di sesi II perdagangan Rabu (20/7/2022). Indeks menguat 2,03% dan tembus 6.873 pada 14.15 WIB.

Sinyal kenaikan signifikan sudah terlihat sejal awal perdagangan. Di sesi I, IHSG mengalami kenaian sebesar 1,8%.

Setelah lama terjebak di rentang 6.700-6.800, IHSG sukses menembus level psikologis 6.800. Bahkan, posisi tertinggi IHSG hari ini berada di 6.865,59.

Penguatan tajam IHSG siang ini mengekor indeks saham Asia yang juga tengah sumringah. Indeks Nikkei 225 memimpin penguatan dengan apresiasi 2,52%.

Katalis positif datang dari Wall Street yang semalam kompak mengalami kenaikan signifikan. Indeks Dow Jones dan S&P 500 naik 2,43% dan 2,76%.

Sementara itu indeks Nasdaq Composite yang berisikan saham-saham teknologia mengalami kenaikan sampai 3,11%.

Dini hari tadi, tiga indeks utama Wall Street memantul dari posisi terendah sejak bulan lalu. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat tajam lebih dari 2%, sedangkan indeks saham Nasdaq Composite menguat lebih dari 3%.

Investor optimis terhadap laporan pendapatan perusahaan yang bertumbuh. Para investor juga yakin bahwa pasar sudah menemukan titik terendahnya.

Dari dalam negeri, fokus investor tertuju kepadakeputusan Bank Indonesia (BI) apakah akan menaikkan suku bunga atau tetap mempertahankan di 3,5%.

Apabila mencermati sinyal yang diberikan oleh geng MH Thamrin, kemungkinan besar BI akan menahan suku bunga acuan bulan Juli ini.

Senada dengan BI, mayoritas ekonom juga melihat bank sentral nasional tersebut akan tetap menahan BI 7 Day Reverse Repo Rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok (21/7/2022).

Kenaikan suku bunga yang agresif akan memberi dampak negatif bagi pasar saham. Penyebabnya adalah kredit yang makin mahal sehingga dikhawatirkan perusahaan mulai mengerem untuk ekspansi.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular