Dolar Melandai, Harga Perak Menyamping

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
19 July 2022 11:57
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia bergerak stabil pada perdagangan hari ini karena dolar Amerika Serikat (AS) yang melandai.

Pada Selasa (19/7/2022) pukul 11:30 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$ 18,67/ons, turun 0,08% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Dollar index (mengukur greenback dengan mata uang utama lainnya) turun dari puncak tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Saat ini dolar berada di 107,49, di bawah puncak tertinggi 108,54 pada 14 Juli 2022.

Pelemahan dolar menjadi katalis positif bagi perak yang dibanderol dengan greencback. Sebab menjadi murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Selain itu, investor melihat The Fed akan lebih kalem menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan ini dibanding saat pengumuman inflasi Juni. Ekspektasi bergeser dari kenaikan 100 bps menjadi 75 bps.

Ini bisa jadi indikasi pasar mulai mencerna bahwa kenaikan suku bunga dapat menekan inflasi agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di masa depan meskipun dalam jangka pendek dapat membuat resesi.

Resesi ini yang kemudian juga jadi pemberat laju perak sebagai logam industri. Saat resesi terjadi aktivitas industri akan lesu sehingga permintaan bahan baku logam seperti perak juga akan susut. Saat permintaan melemah, harga pun akan mengikuti.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anjlok Hampir 2%, Harga Perak Terendah dalam 3 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular