Diagnos Laboratorium Merambah Bisnis Klinik

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 July 2022 10:45
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana menambah bidang usaha dan klinik di Bandung, Jawa Barat. Dalam rangka rencana  tersebut, Diagnos membutuhkan modal awal sebesar Rp 4,09 miliar untuk membiayai aktivitas operasional.

Dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (20/7/2022), Diagnos Laboratorium dalam membangun klinik mempertimbangkan pasar di Indonesia kian bergerak ke arah positif untuk industri rumah sakit modern. Di sisi lain, semakin besar porsinya middle class di Indonesia juga menjadi kunci.

Dampaknya kemampuan daya beli kelas menengah semakin tinggi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Untuk memastikan rencana ini, perseroan telah melakukan uji kelayakan dengan beragam metodologi.

"Dengan memberikan layanan klinik, maka perseroan bermaksud untuk memberikan jasa tambahan berupa layanan konsultasi dokter dan farmasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan perseroan itu sendiri," jelas manajemen perseroan.

Manajemen menyatakan bahwa perseroan akan melaksanakan investasi dan membangun klinik yang berlokasi di Jalan Dayang Sumbi, Bandung, Jawa Barat. Persetujuan atas rencana penambahan kegiatan usaha tersebut akan dimohonkan persetujuan pada rapat pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 20 Juli 2022.

Untuk diketahui, saham Diagnos saat ini dimiliki oleh PT Bunda Investama Indonesia sebanyak 40,80%. Kemudian, PT Bundamedik Tbk (BMHS) memilki 39,20%, dan masyarakat 20,00%.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahan Dividen, PMMP Milik Kaesang Cs Butuh Modal Ekspansi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular